Pemerintah Disarankan Mitigasi Hoaks Terkait Rempang
Untuk mencegah konflik di tengah masyarakat.
Untuk mencegah konflik di tengah masyarakat.
Pakar Strategic Communication Mass Tuhu Nugraha menyarankan pemerintah untuk segera memitigasi penyebaran hoaks terkait Rempang guna mencegah perpecahan dan konflik sosial di tengah masyarakat.
"Sebaiknya yang dilakukan pemerintah adalah memberikan informasi tandingan untuk menjelaskan dan mengklarifikasi," kata pakar Strategic Communication Mass Tuhu Nugraha melalui keterangan tertulisnya di Padang, Sabtu (23/9).
Hal tersebut disampaikannya mengingat upaya diseminasi pemerintah dalam mengomunikasikan permasalahan Rempang Eco City ke publik masih tergolong minim.
Imbasnya, penyebar berita bohong atau hoaks dengan membawa isu suku agama ras dan antar golongan (Sara) leluasa memprovokasi masyarakat untuk mendiskreditkan salah satu program strategis nasional tersebut.
Menurutnya, pernyataan yang disampaikan pemerintah harus lebih simpatik, mengedepankan sisi emosional. Sebab masalah Rempang bukan hanya soal perpindahan lokasi tapi ada ikatan adat, emosional dan sebagainya.
Melalui cara persuasif, lanjut Tuhu, diharapkan masyarakat mau berkompromi demi kepentingan yang lebih luas. Termasuk peluang pekerjaan yang lebih baik bagi masyarakat.
ujarnya.
Tuhu mengatakan pemerintah harus menyadari bahwa persoalan Rempang tersebut merupakan masalah yang berhadapan langsung dengan masyarakat sebagai end user dari hasil proyek strategis nasional.
ujarnya.
Untuk itu, agar ke depannya tidak ada lagi persoalan seperti di Rempang, pemerintah harus memiliki mitigasi risiko sebelum melakukan eksekusi, saran dia.
Terkait penyebaran hoaks di media sosial soal Rempang, Tuhu mengajak masyarakat agar lebih jeli dan memastikan fakta yang diterima. Kemudian, informasi yang diperoleh diharapkan tidak asal meneruskan kepada orang lain.
kata dia.
Menurutnya, hoaks terkait isu Sara dalam kasus Rempang dapat memecah belah bangsa. Oleh karena itu, harus segera ditangani dengan hati-hati, serius dan penuh empati.
Seolah tak rela melepas, sejumlah warga hingga bocah SD nampak begitu penuh emosional.
Baca SelengkapnyaDia menyesalkan apa-apa yang sudah diprogramkan menjadi tidak bisa berjalan dengan semestinya karena KKB.
Baca SelengkapnyaKebiasaan marah dan emosi meledak-ledak yang kita miliki bisa memiliki dampak bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaPada mereka yang sudah dewasa secara emosional terdapat sejumlah hal yang bisa rampak.
Baca SelengkapnyaDaripada merespon dengan marah atau balas dendam, seseorang dapat belajar bagaimana berbicara dengan bijak dan mencari solusi yang konstruktif.
Baca SelengkapnyaBiasanya, kata persembahan skripsi ditulis dengan bahasa yang menyentuh hati dan emosional.
Baca SelengkapnyaSakit hati adalah emosi yang sering terjadi dalam kehidupan.
Baca SelengkapnyaLebih baik Lukas Enembe gunakan haknya daripada harus mengeluarkan kalimat yang tak pantas di hadapan majelis hakim.
Baca SelengkapnyaDalam SE ini, Kemenkes meminta pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat dalam upaya penanggulangan terjadinya gangguan dan penyakit pernapasan.
Baca Selengkapnya