Cuaca buruk, 200 wisatawan terdampar di Pulau Angso Duo
Merdeka.com - Hujan deras yang melanda hampir sebagian besar wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) membuat sekitar 200 wisatawan di Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Sumatera Barat dikabarkan belum kembali ke daratan akibat cuaca buruk dan angin kencang pada Sabtu (23/6).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kota Pariaman Elvis Candra saat dikonfirmasi merdeka.com menyebut bahwa wisatawan yang berangkat ke pulau tersebut sudah berada sejak pagi dan sore harinya.
"Namun demikian, wisatawan sudah kami evakuasi ke tempat yang aman dan juga untuk bisa berteduh. Untuk kebutuhan logistik, para pedagang di sekitar pulau tetap melayani pengunjung," ucap Elvis.
-
Siapa yang menetapkan status siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Bagaimana Pertamina memastikan keselamatan pemudik? Seluruh moda transportasi atau bus dikurasi dengan teliti dan mengedepankan aspek kesehatan, keamanan, serta keselamatan tidak hanya dari fisik kendaraannya, namun juga dari sisi kesehatan para supirnya.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
Elvis beralasan, para pengunjung Pulau Angso Duo belum bisa dibawa menyeberang ke daratan lantaran cuaca yang buruk dan angin yang kencang.
"Jika cuaca tidak mendukung, para wisatawan terpaksa bertahan di sana," tambahnya.
Namun demikian, petugas dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pariaman disiagakan bagi pengunjung.
"Mereka ditempatkan disana untuk berjaga-jaga jika ada wisatawan yang membutuhkan pertolongan atau sesuatu," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaBNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya yang menumpang satu kapal kayu terdampar di tepi pantai Kulee Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Selasa (14/11).
Baca Selengkapnya