Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuitan Tak Pantas Akun Polsek Srandakan soal Tragedi Kanjuruhan, Polisi Duga Diretas

Cuitan Tak Pantas Akun Polsek Srandakan soal Tragedi Kanjuruhan, Polisi Duga Diretas Cuitan Tak Pantas Akun Polsek Srandakan soal Tragedi Kanjuruhan. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Cuitan dari akun media sosial @polseksrandakan tentang tragedi Kanjuruhan viral. Cuitan tersebut berisikan kata-kata yang tidak pantas terkait tragedi Kanjuruhan.

Peneĺusuran merdeka.com, cuitan @polseksrandakan ini awalnya menanggapi unggahan akun @akmalmaharli tentang penembakan gas air mata di dalam Stadion Kanjuruhan. Akun @polseksrandakan menuliskan balasan 'Modyarrr'.

Balasan @polseksrandakan dalam komentar akun @indohooligan12 yang berisikan 'gek do belani opo koe ki'. Selain itu adapula balasan @polseksrandakan kepada @f12xos yang berbunyi 'salut sama pak tentara, musnahkan'.

Orang lain juga bertanya?

Namun sekitar pukul 17.23 WIB, semua cuitan @polseksrandakan tentang tragedi Kanjuruhan dihapus. Meski demikian tangkapan layar cuitan @polseksrandakan ini sudah banyak dibagikan di media sosial.

Kapolsek Srandakan Kompol Sudarsono pun angkat bicara. Sudarsono mengakui jika akun @polseksrandakan adalah akun media sosial yang dikelola oleh Polsek Srandakan.

Sudarsono mengaku kaget melihat cuitan-cuitan yang tidak pantas tersebut. Dirinya baru tahu ada cuitan tersebut usai ada laporan dari anggotanya.

"Iya betul. Itu akunnya Polsek Srandakan. Jadi begini, saya baru tahu. Saya dapat laporan dari anggota kalau di medsos (Twitter) akun Polsek Srandakan memberikan pernyataan yang tidak pas," kata Sudarsono saat dihubungi wartawan, Minggu (2/10).

Dari laporan itu, pihaknya melakukan pelacakan siapa admin akun @polseksrandakan yang kemudian diketahui adalah anggota Humas di Polsek Srandakan.

Sudarsono menuturkan jika anggota tersebut mengaku tak tahu menahu tentang cuitan itu. Sudarsono pun menduga akun @polseksrandakan telah diretas.

"Saya lacak siapa adminnya, ternyata anggota humas saya adminnya. Tapi anggota ini tidak merasa memberikan komentar di Twitter. Dari penyataan anggota, kemungkinan akun sudah dibajak oleh pihak lain. Apalagi password @polseksrandakan sudah lama tidak diganti," ucap Sudarsono.

Meski demikian Sudarsono menyebut untuk melakukan pembuktian, saat ini salah seorang anggotanya sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polres Bantul. Pemeriksaan ini terkait dengan dugaan peretasan akun medsos @polseksrandakan.

"Untuk menguji kebenaran yang disampaikan anggota saya ini sekarang diperiksa di Propam Polres Bantul," tegas Sudarsono.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu
Polda Sulut Pastikan Akun Polisi Hina Pendaki Gunung Marapi adalah Palsu

Dalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Klarifikasi Kapolda Sulsel soal Dugaan Intimidasi Wartawan Buntut Berita Pungli Pembuatan SIM
Kompolnas Minta Klarifikasi Kapolda Sulsel soal Dugaan Intimidasi Wartawan Buntut Berita Pungli Pembuatan SIM

Kompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.

Baca Selengkapnya
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana

Beberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Susno Pasang Badan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Susno Pasang Badan Kasus Vina Cirebon "Dibunuh pun Saya Siap Demi Polri"

Menurutnya, hal ini dibongkar karena kecintaannya pada institusi Polri

Baca Selengkapnya
Kapolres Kupang Dicopot Terkait Kasus Dugaan Penyelewengan Jabatan
Kapolres Kupang Dicopot Terkait Kasus Dugaan Penyelewengan Jabatan

Pencopotan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor ST/2865/XII/KEP/2023, ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot

TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai KPK Usai Pihak Hasto Lapor ke Dewas Buntut Penyitaan Ponsel
Reaksi Santai KPK Usai Pihak Hasto Lapor ke Dewas Buntut Penyitaan Ponsel

KPK penyitaan ponsel Kusnadi dan Hasto serta beberapa barang pribadi mereka mengacu ketentuan operasional penyidik.

Baca Selengkapnya
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol
Polda NTT Kejar Penyebar Info Hoaks Terkait Penerimaan Catar Akpol

Akun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum

Aiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum

Baca Selengkapnya
Selain ke Dewas, Kubu Hasto Bakal Gugat Penyitaan Handphonenya Oleh Penyidik KPK
Selain ke Dewas, Kubu Hasto Bakal Gugat Penyitaan Handphonenya Oleh Penyidik KPK

Menurutnya barang yang disita oleh tim penyidik tersebut tidak ada hubungannya dengan perkara.

Baca Selengkapnya
Fotonya Bareng Prabowo-Gibran Viral, Ini Penjelasan Dandim Sukoharjo
Fotonya Bareng Prabowo-Gibran Viral, Ini Penjelasan Dandim Sukoharjo

Dandim mengatakan, pemasangan spanduk tersebut dilakukan dengan tujuan untuk penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.

Baca Selengkapnya
Pak Lurah Syok Berat Papan Running Text di Kantornya Muncul Kata-Kata Tak Senonoh, Begini Krolonoginya
Pak Lurah Syok Berat Papan Running Text di Kantornya Muncul Kata-Kata Tak Senonoh, Begini Krolonoginya

Yusuf menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kehebohan yang terjadi.

Baca Selengkapnya