Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curah Hujan di Indonesia Alami Peningkatan Hingga November, Ini Sebab Utamanya

Curah Hujan di Indonesia Alami Peningkatan Hingga November, Ini Sebab Utamanya Waspada Fenomena La Nina. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Sebagian besar wilayah Indonesia mulai mengalami peningkatan intensitas hujan yang diprediksi hingga November 2022. Kondisi itu dipicu fenomena La Nina yang semakin melemah.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, hingga pertengahan Agustus 2022, pemantauan terhadap anomali iklim global yaitu terhadap Samudra Pasifik ekuator, menunjukkan La Nina masih berlangsung. Tetapi dengan intensitas lemah. Adapun kisaran nilai anomali suhu di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur sebesar -1,04.

Sementara itu, kondisi anomali suhu muka laut di Samudra Hindia menunjukkan fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) dalam kondisi negatif dengan indeks dipole mode sebesar -1,0.

"Artinya, kombinasi antara La Nina lemah dengan dipole mode sebesar -1,0 dan fenomena minus IOD itu akan tetap bertahan hingga November 2022. Kombinasi antara La Nina lemah dengan Indian Ocean dipole yang negatif mengakibatkan kontribusi pada meningkatnya curah hujan di Indonesia," jelas Dwikorita dalam jumpa pers daring, Rabu (31/8).

Dwikorita menyebut, hingga November 2022 akan terjadi peningkatan curah hujan. Selain karena La Nina melemah, peningkatan curah hujan juga disebabkan suhu muka air laut di Indonesia yang menghangat sampai November.

Sebelumnya, hasil pemantauan perkembangan musim kemarau 2022 hingga akhir Agustus 2022 menunjukkan, sebagian besar zona musim di wilayah Indonesia atau 265 zona musim (ZOM) atau 37,9 persen ZOM telah memasuki musim kemarau. Namun belum semua wilayah Indonesia memasuki musim kemarau.

Merujuk pada normalnya pada akhir bulan Agustus, seharusnya sudah 336 ZOM atau 50,22 persen telah memasuki musim kemarau. Artinya ada keterlambatan musim kemarau, di mana hanya 37,9 persen ZOM sesuai yang diprediksi. Demikian dikutip dari Antara.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Prediksi BMKG Waktu Puncak Musim Hujan
Ini Prediksi BMKG Waktu Puncak Musim Hujan

Saat ini hujan masuk secara gradual ke wilayah Indonesia yang terjadi karena La Nina sudah mulai aktif kembali alam kategori lemah.

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Indonesia Mulai Hadapi Fenomena La Nina Bulan Ini, Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Prediksi Indonesia Mulai Hadapi Fenomena La Nina Bulan Ini, Waspada Cuaca Ekstrem

Indonesia mulai memasuki fenomena La Nina pada September 2024.

Baca Selengkapnya
Sudah Masuk Musim Hujan tapi Masih Panas Terik? Ini Penjelasan BMKG
Sudah Masuk Musim Hujan tapi Masih Panas Terik? Ini Penjelasan BMKG

Berikut adalah penjelasan lengkap BMKG tentang cuaca hujan belum mereta di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November
Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November

Awal musim hujan 2023/2024 tidak bersamaan di seluruh Indonesia. Di Jakarta dan daerah lainnya hujan diperkirakan akan dimulai pada November.

Baca Selengkapnya
Apa Akibat dari Badai Lanina? Indonesia Mengalami Peningkatan Curah Hujan yang Signifikan
Apa Akibat dari Badai Lanina? Indonesia Mengalami Peningkatan Curah Hujan yang Signifikan

La Niña menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia, yang dapat berisiko menimbulkan banjir dan berdampak negatif bagi para petani.

Baca Selengkapnya
Hujan Turun padahal Masih Musim Kemarau, Ini Penyebabnya Kata BRIN
Hujan Turun padahal Masih Musim Kemarau, Ini Penyebabnya Kata BRIN

Hujan Turun padahal Masih Musim Kemarau, BRIN ungkap penyebabnya

Baca Selengkapnya
Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG
Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG

Suhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius

Suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BRIN soal Penyebab Suhu Menyengat di Sejumlah Daerah
Penjelasan BRIN soal Penyebab Suhu Menyengat di Sejumlah Daerah

Berdasarkan hasil pemantauan BMKG di sejumlah daerah di Indonesia, suhu maksimum harian berkisar 35 sampai 36,7 derajat Celsius dari 2 sampai 3 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Sumbar Tak Kena Dampak Serius El Nino, Tetapi Curah Hujan Menurun Drastis
Sumbar Tak Kena Dampak Serius El Nino, Tetapi Curah Hujan Menurun Drastis

Daerah itu memang curah hujan sedikit berkurang tetapi tidak sampai terjadi kekeringan.

Baca Selengkapnya
Analisis BRIN soal Penyebab Muncul Banyak Siklon Tropis
Analisis BRIN soal Penyebab Muncul Banyak Siklon Tropis

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan mengatakan, saat ini tiga siklon tropis telah menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya
Waspada El Nino, 'Si Bocah' Penyebab Kemarau Panjang
Waspada El Nino, 'Si Bocah' Penyebab Kemarau Panjang

Hingga awal 2024, dampak El Nino masih akan dirasakan di Indonesia. Ancaman kekeringan melanda sejumlah wilayah.

Baca Selengkapnya