Curhat Mendagri sulitnya berantas korupsi kepala daerah
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku kesulitan mencegah tindak pidana korupsi yang dilakukan kepala daerah. Semua upaya sudah dilakukan, namun tetap saja ada yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Mau apa lagi? Seluruh pengawasan, seluruh aturan, seluruh arahan, tim saber pungli, mulai kita mengingatkan area rawan korupsi dan sebagainya. Kalau sampai ada yang (ditangkap dalam) OTT ya kembali ke orangnya," kata Tjahjo di Medan, Jumat (15/9).
Pernyataan Tjahjo ini menjawab wartawan soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Batu Bara, OK Arya Zulkarnain, Rabu (13/9).
-
Kenapa Bupati Kutai Timur mengajak masyarakat perangi korupsi? 'Ini sebagai upaya memerangi korupsi. Apalagi korupsi bertentangan dengan hak asasi manusia. Mudah-mudahan dengan hadirnya kita mampu menjauhkan diri kita dari korupsi,' katanya.
-
Bagaimana Bupati Kutai Timur mengajak masyarakat perangi korupsi? Dengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
Mendagri yakin KPK sudah memegang alat bukti yang cukup dalam setiap OTT. Tindakan itu tidak mungkin dilakukan tanpa didukung data, rekaman, atau sadapan. "Saya yakin kasus ini juga sudah disadap. Itu hak, sesuai SOP KPK," sebut Tjahjo.
Ditanya soal upaya Kemendagri agar OTT terhadap kepala daerah tidak terulang lagi, Tjahjo menyatakan itu sulit dilakukan. "Sulit Mas. Undang-undangnya ada. Semua orang lihat ya televisi semua, lihat media semua. Masak jaraknya berdekatan dengan (OTT di) Tegal, enggak hati-hati," sebutnya.
Tjahjo menambahkan, Kemendagri selama ini juga terus membuat aturan, pengawasan, dan imbauan. Mereka mendatangi hampir semua provinsi dan asosiasi untuk mengingatkan agar para pejabat menjauhi tindak pidana korupsi.
Kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru menang Pilkada pun diundang ke Jakarta. Mereka menjalani diklat. "Istrinya juga kita undang untuk memahami apa regulasi, apa yang menyangkut area rawan korupsi. Semuanya," ucap Tjahjo.
Menurut Tjahjo, semua terpulang kepada masing-masing kepala daerah. "Strateginya apa? Kembali ke orangnya. Kembali ke mentalitasnya sendiri," jelasnya.
Meskipun tidak tahu harus berbuat apa lagi, Tjahjo mengaku tidak menyerah. Dia mendorong KPK, Polri dan Kejaksaan untuk lebih progresif dan revolusioner. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJohan Budi meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Komisi III DPR RI sebagai mitra KPK.
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaTito kemudian menyinggung ketika kepala daerah ditangkap korupsi, maka wakilnya akan senang.
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango berharap pada kunjungannya ke Gorontalo tidak terjadi OTT KPK.
Baca SelengkapnyaMenurut KPK, ego sektoral antar lembaga-lembaga tersebut masih terjadi sehingga menghambat koordinasi.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ibnu Basuki dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaKarena saat menjabat, seorang kepala daerah mendadak akan mengelola uang hingga Rp1-2 miliar setiap tahun.
Baca SelengkapnyaNawawi menyinggung soal digitalisasi yang belum mampu menjawab semua tantangan.
Baca SelengkapnyaTiga Bupati Sidoarjo Berturut-Turut Terjerat Korupsi, Ini Reaksi KPK
Baca SelengkapnyaUntuk kesekian kalinya, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) kalah dalam menghadapi gugatan praperadilan dari sejumlah tersangka atas kasus korupsi.
Baca Selengkapnya