Curi dompet tamu hotel, Hariyanto babak belur dihajar massa
Merdeka.com - Seorang kuli bangunan, Hariyanto (31), warga Bungurasih Barat yang sedang menganggur nekat menyatroni sebuah Hotel Gubeng di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Selasa (11/7), lalu mencuri dompet milik salah satu tamu.
Ceritanya, Senin (10/7) kemarin. Dari siang hingga sore, Hariyanto terlihat mondar mandir mencari sasaran dengan masuk sekitar area dalam hotel. Dengan berpura-pura menjadi seorang pengunjung atau tamu hotel yang sedang menunggu temannya.
Begitu pelayan hotel tidak mengawasinya. Hariyanto langsung berjalan dengan leluasa mencari kamar hotel yang kondisinya sudah terbuka
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Ternyata, ditemukan salah satu kamar hotel yang terbuka, saat itu juga Hariyanto memanfaatkannya mencuri dompet yang terlihat ada di meja. Namun nahas, saat mencuri, pemiliknya mengetahui dan langsung berteriak maling.
"Saat itu juga, pelaku ditangkap dan dihajar beramai-ramai oleh warga. Karena warga mendengar teriakan maling dari korban," kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Surabaya, Iptu Farida, Selasa (11/7).
Beruntung, aksi massa itu bisa diredam karyawan hotel. Setelah itu dilaporkan ke Polsek Tambaksari.
"Kami langsung mendatangi TKP dan mengamankan pencurinya setelah menerima laporan ada maling dihajar massa," ucapnya.
Di depan penyidik, pelaku mengaku terpaksa mencuri lantaran butuh uang untuk hidup sehari-hari.
"Baru kali ini saya mencuri dan tertangkap. Saya melakukan karena sedang memerlukan uang untuk kebutuhan keluarga," ucap pelaku.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peran pelaku saat pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang.
Baca SelengkapnyaLima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaDua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaPelaku pun diamankan polisi yang sedang menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca Selengkapnya