Curi tas Kepsek Bantul, warga Depok dibawa ke RS usai dihajar massa
Merdeka.com - Dua orang pemuda babak belur dihajar massa usai tertangkap mencuri sebuah tas milik Kepala SD Peni Bantul, Sri Hartanti, Kamis (3/8). Akibatnya kedua orang pelaku berinisial MA (25) warga Depok, Jawa Barat dan M (34) warga Ciamis, Jawa Barat ini harus dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati, Bantul karena mengalami luka paska dijadikan sasaran amuk massa.
Menurut Kapolsek Bantul, Kompol Paimun, kedua orang pelaku awalnya masuk ke lingkungan sekolah dan memarkir sepeda motornya di parkiran guru dan karyawan SD Peni Bantul. Saat itu, lanjut Paimun, kondisi sekolah sudah sepi dan hanya menyisakan guru-guru yang sedang rapat.
"Saat rapat itu tiba-tiba ada teriakan dari seorang guru dan penjaga sekolah. Ternyata kedua pemuda yang membawa motor itu mencuri sebuah tas berwarna biru milik kepala sekolah," terang Paimun saat dihubungi.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Paimun menuturkan tas milik Sri Hartanti itu awalnya berada di ruang kepala sekolah. Karena sedang rapat Sri Hartanti pun tak membawa tas dan ruangannya dalam keadaan kosong.
"Kedua pelaku usai memarkir motor ternyata sempat mengambil tas milik kepala sekolah. Saat berusaha kabur keluar sekolah dengan mengendarai sepeda motor ternyata keduanya berhasil ditangkap oleh seorang guru dan penjaga sekolah," terang Paimun.
Paimun menjabarkan bahwa warga sekitar yang melihat kegaduhan di halaman sekolah pun kemudian datang untuk mengetahui ada kejadian apa. Setelah tahu ternyata ada kasus pencurian, kata Paimun, warga pun menghajar kedua pelaku.
"Dihajar sampai babak belur. Kemudian kedua pelaku kami larikan ke rumah sakit. Dari keduanya kami menyita sebuah sepeda motor matik plat F 3770 DM yang digunakan untuk beraksi. Keduanya belum bisa dimintai keterangan karena belum sadarkan diri," tutup Paimun.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca Selengkapnya