Dari Ngamplang Julukan 'Swiss Van Java' Untuk Garut Lahir
Merdeka.com - Dari kawasan kaki Gunung Cikurai inilah sebutan 'Swiss van Java' untuk Garut terlahir. Dari tempat bernama Ngamplang tersebut, Kota Garut terlihat begitu jelas dikelilingi pegunungan, layaknya kota-kota di Swiss yang juga dikelilingi pegunungan.
Ngamplang terletak empat kilometer dari Kota Garut ke arah Tasikmalaya, tepatnya di Kecamatan Cilawu. Tempat ini berada pada ketinggian beberapa ratus meter di atas permukaan tanah Kota Garut, membuat udaranya jauh lebih sejuk dan segar.
Dari Ngamplang, Sungai Cimanuk nampak meliuk membelah Kota Garut, seperti Sungai Aare yang membelah Ibu Kota Swiss, Bern. Gunung Papandayan, Gunung Guntur, Gunung Talaga Bodas, serta Gunung Sadahurip yang terkenal dengan sebutan Gunung Piramida, terlihat jelas mengelilingi Kota Garut, dari Ngamplang saat langit cerah.
-
Apa peran paling terkenal Charlie Chaplin? Perannya yang paling terkenal adalah The Tramp, yang ia mainkan pertama kali di Keystone comedy Kid Auto Races , pada tahun 1914.
-
Dimana film pertama Charlie Chaplin dibuat? Ini adalah sebuah film pendek komedi satu gulungan, yang produksinya diselesaikan dalam waktu tiga hari di Keystone Studios di Los Angeles, California dan dirilis untuk didistribusikan pada tanggal 2 Februari 1914.
-
Kapan Chaplin pindah ke Amerika Serikat? Pada tahun 1910, Charlie Chaplin memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat untuk mencari peluang baru dalam industri film.
-
Kenapa Chaplin pindah ke Amerika Serikat? Pada tahun 1910, Charlie Chaplin memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat untuk mencari peluang baru dalam industri film.
-
Kapan film pertama Charlie Chaplin dirilis? 'Making a Living' adalah film pertama yang dibintangi oleh Charlie Chaplin yang dirilis pada 2 Februari 1914.
-
Apa yang Charlie Chaplin lakukan di film pertamanya? 'Making a Living' adalah film pertama yang dibintangi oleh Charlie Chaplin yang dirilis pada 2 Februari 1914. Meskipun film ini tidak begitu sukses dan tidak menciptakan karakter ikonik seperti yang dihasilkan Chaplin di film-film berikutnya, 'Making a Living' tetap menjadi bagian penting dari sejarah perfilman, karena menandai awal karier Chaplin di dunia perfilman Hollywood.
Mantan Komandan Korem 062 Tarumanagara yang sekarang menjabat Pangkostrad, Letjen TNI Besar Harto Karyawan menyebut bahwa dulu warga dan pesohor Eropa selalu mengunjungi Ngamplang untuk melihat keindahan Kota Garut.
Pengurus Lapangan Golf Flamboyan Ngamplang, Sawin mengatakan, sekitar tahun 1930, Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan sanatorium, yakni tempat penyembuhan penyakit khusus dan sebuah hotel di Ngamplang. Sejak saat itu, Garut menjadi tempat wisata favorit warga Eropa.
"Charlie Chaplin, aktor komedi itu tercatat dua kali ke Garut dan menginap di Grand Hotel Ngamplang. Dari Stasiun Cibatu dia mengunjungi Situ Bagendit dan Cipanas. Kemudian menginap di Ngamplang sebelum melanjutkan ke Gunung Papandayan," kata Sawin.
Pemandangan Kota Garut yang dikelilingi gunung-gunung, sungai, dan danau, dari Ngamplang, membuat warga Eropa memberikan julukan Swiss van Java kepada Garut. Ditambah Garut memiliki Gunung Papandayan yang dinilai mirip Pegunungan Alpen, namun tentunya tanpa salju.
Garoet Mooi, sebutan yang berarti Garut Cantik, pun disematkan oleh warga Eropa yang mengunjungi Garut. Ratu Belanda dan Perdana Menteri Perancis kala itu pun dikabarkan sempat menginap di Hotel Grand Ngamplang, menikmati kemolekan Garut.
Pada tahun 1942 saat pergerakan kemerdekaan, katanya, warga Garut membakar seluruh bangunan hotel bertaraf internasional dan sanatorium di Ngamplang tersebut. Hingga kini, bangunan yang tersisa hanyalah kolam air mancur di tengah bukit, menjadi saksi bisu kedatangan para pejabat dan pesohor dari Eropa ke Garut.
Setelah Indonesia Merdeka, Ngamplang dikelola Korem 062 Tarumanagara. Pada 1977, bangunan hotel didirikan kembali bersama golf club house. Renovasi hotel pun dilakukan pada 1990 dan hingga kini Lapangan Golf Flamboyan Ngamplang memiliki luas 20 hektare dengan jumlah 9 hole. Selain itu, terdapat juga lapangan tenis dan lapangan voli pantai.
Puluhan warga asal Garut, Tasikmalaya, Bandung, Jakarta, Karawang, dan daerah lainnya, kata Sawin, mendatangi Ngamplang untuk bermain golf, khususnya pada akhir pekan. Warga negara asing seperti dari Korea, Jepang, Belanda, dan Australia, katanya, sangat menikmati bermain golf di Ngamplang.
"Katanya, medannya menantang karena banyak yang miring. Mereka sangat menikmati pemandangan Kota Garut dari atas Ngamplang. Apalagi dengan menaiki menara air. Mereka senang, udaranya sangat bersih, sejuk, dan banyak burung yang berkicau di pepohonan rimbun," ungkap Sawin.
Sayangnya, bangunan Grand Hotel Ngamplang masih dalam tahap renovasi sejak 2012. Walaupun demikian, siapapun yang datang ke Ngamplang dan melihat Kota Garut dari sini akan mengetahui hal yang menyebabkan warga Eropa memanggil Garut dengan sebutan Swiss van Java, Swis dari Pulau Jawa.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lapangan Golf Ngamplang, yang terletak di ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut, memang terkenal dengan panorama alamnya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaMenyimpan banyak jejak sejarah, hotel ini dinobatkan sebagai cagar budaya.
Baca SelengkapnyaTempat wisata Garut menyimpan pesona alam yang cantik dan eksotis.
Baca SelengkapnyaGanjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga
Baca SelengkapnyaKeindahan Situ Bagendit rupanya sudah mencuri perhatian orang Belanda sejak awal 1900-an. Ketika itu, banyak menir dan noni berwisata sembari menaiki perahu.
Baca SelengkapnyaDahulu jalur puncak masih sepi dengan kontur jalan tanah dan berbatu. Kendaraan pun hanya kereta yang ditarik oleh tiga kuda.
Baca SelengkapnyaBanyak wisata alam tersembunyi yang ada di lereng Gunung Sumbing ini.
Baca SelengkapnyaLambat laun fungsi Babancong kemudian bergeser menjadi podium untuk berpidato dan memberi pengumuman dari bupati maupun anggota kawedanan kabupaten.
Baca SelengkapnyaCharles Chaplin adalah seorang aktor komik asal Inggris, sutradara film, dan juga komposer terbaik yang dikenal karena karyanya selama era silent film.
Baca SelengkapnyaWisata Subang menawarkan berbagai macam jenis wisata yang menarik dan seru untuk dijelajahi.
Baca SelengkapnyaSosok ini disebut-sebut mempopulerkan istilah Swiss Van Java di Garut. Siapakah dia?
Baca SelengkapnyaMulai dari wisata alam, budaya, sejarah, hingga kuliner, Cianjur menawarkan berbagai pengalaman liburan yang seru dan menarik.
Baca Selengkapnya