Data Kasus Covid-19 per 21 Juni: DKI Jakarta Tertinggi 142 Orang
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan jumlah kasus Covid-19 perhari ini tertinggi terdapat di wilayah DKI Jakarta. Dia mengatakan ada penambahan 142 orang dari jumlah kasus nasional hingga pukul 12.00 WIB yaitu 862.
"Jumlah kasus tertinggi terdapat di DKI Jakarta sebanyak 142 orang," kata Yuri dalam siaran teleconference di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu (21/6).
Sementara itu terdapat 233 orang dilaporkan sembuh. Kemudian di Sulawesi Selatan, Yuri menjelaskan terdapat 112 orang kasus dan 38 pasien sembuh.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan puncak kasus DBD di Jakarta? 'Trend kasus DBD akan meningkat pasca El Nino dan pola kenaikan per bulannya khas pada musim penghujan dan sama dari tahun ke tahun akan mulai meningkat Desember, puncak April, lalu kembali turun,' terangnya.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
"Jawa Tengah terdapat 99 kasus dan 22 orang sembuh, sementara di Jawa Timur terdapat 91 kasus dan 125 sembuh," kata Yuri.
Diketahui sebelumnya pemerintah sudah meneliti 18.229 spesimen, sehingga akumulasi total yang sudah diteliti yaitu 639.385 spesimen dari pemeriksaan ini sebanyak 862 orang yang positif. Sehingga per tanggal 21 Juni 2020 total kasus sebanyak 45.891 orang.
"Konfirmasi Covid-19 meningkat orang sehingga total 45.891 kasus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam siaran telekonference di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu (21/6).
Sementara itu, untuk jumlah pasien yang sembuh dari data yang tercatat pada hari ini sebanyak 521 orang atau meningkat 18.404 orang dibanding data sebelumnya.
Untuk kasus kasus meninggal bertambah 35 orang sehingga total menjadi 2.465 orang.Pemerintah juga merilis jumlah pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP). Total berjumlah 56.434 jiwa, per hari ini.
Jumlah ODP dan PDP
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini total 13.225 pasien.
"Jumlahnya tersebut adalah yang kita pantau untuk hari ini dan masih tinggi, oleh karena itu tetap di rumah adalah kunci," kata Yurianto.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaDitemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerapkan sistem WFH bagi 50 persen ASN sejak 21 Agustus 2023 demi mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnya