Dedi Mulyadi paparkan konsep bangun Jabar di curah gagasan PDIP
Merdeka.com - Dedi Mulyadi menjadi satu bakal calon Gubernur Jabar 2018 yang menarik hadirin dalam acara Curah Gagasan PDIP. Bupati Purwakarta tersebut menyebut bahwa Jabar bisa menjadi surga Indonesia dalam banyak hal.
Dalam adu gagasan bersama delapan peserta lainnya, Dedi Mulyadi menyampaikan visinya, yakni manusia yang bersenyawa alam. Adapun misinya bersama memuliakan masyarakat Jabar.
"Saya ingin Jawa Barat ini memiliki karakter lewat visi dan misi yang saya bangun," kata Dedi dalam paparannya di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Rabu (25/10).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Apa filosofi utama yang Dedi Mulyadi pegang dari budaya Sunda? Bagi Dedi, budaya Sunda sangat filosofis karena itu dirinya tak bisa melepaskannya dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berpolitik.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
Ada sembilan strategi yang akan dilakukan untuk bisa menjadikan Jawa Barat sebagai surganya Indonesia tersebut. Penekanan yang utama, bahwa gubernur ke depannya saat menyampaikan program harus bisa sepaham dan terintegrasi dengan kepemimpinan di daerah, mulai dari tingkat bupati/wali kota bahkan sampai camat.
"Gubernur itu tidak memiliki wilayah administrasi strategis. Tidak memiliki masyarakat langsung, tidak ada wilayah tapi memiliki anggaran. Jadi di sini bisa disatukan anggaran dengan kabupaten/kota untuk pembangunannya. Makannya evaluasi harus bisa digunakan dibagi kewajiban. Apabila kalau pengajuan tidak berdasarkan kebutuhan tidak usah disetujui," katanya.
Untuk kebijakan anggaran, Pemprov Jabar yang memiliki APBD sampai Rp 30 triliun harus bisa memiliki basis dalam penggunaan anggaran.
"Pertama kebijakan berbasis wilayah ini didasari jumlah penduduk dan ruas wilayah sehingga adanya pemerataan, dan kedua kebijakan basis kebutuhan. Jabar bisa intervensi anggaran jika itu untuk kebutuhan masyarakat. Karena kebijakan anggaran teknis bukan politis," jelasnya.
Menurutnya Jabar dengan jumlah penduduk paling banyak yakni 47 juta harus mengubah pola pembangunan agar bisa menjadi daerah yang berkarakter. Dedi menyebut ada lima kategorisasi kesundaan yang ada di Jawa Barat itu.
"Sundanya ada empat, dan satu sekarang kaum urban," terangnya.
"Dari seluruh itu jangan tidak lintas bahasa, makanan, pakaian. Problem lingkungan Jabar sekarang ini seluruh daerah semua menjadi daerah industri. Wilayah gunung bisa menjadi aspek distributif. Gunung di Bandung dan Garut harus dipertahankan," jelasnya.
Sehingga solusinya, Dedi ingin segala pengembangan baik sumber daya manusia dan sumber daya alam adalah pengembangan berbasiskan karakter. Karena dengan karakter kearifan lokal tersebut Jabar akan memiliki identitasnya.
"Yang lahir itu karakternya. Semua integrasi sehingga melihat Jabar bukan milik orang lain tapi arsitek kita," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaDedi memilih mengenakan setelan jas berwarna putih, dan dasi hitam.
Baca SelengkapnyaTujuannya agar UI melakukan penataan di lima wilayah di Jabar yang merupakan penyangga Jakarta.
Baca SelengkapnyaJika biasanya Dedi selalu menggunakan ikat kepala berwarna putih, saat itu Dedi memilih bergaya rambut ala salah satu tokoh pewayangan.
Baca SelengkapnyaSelain pesan dari Jokowi, De Gadjah juga membeberkan pesan dari Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mendapat dukung dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pembina Gerindra, Dedi Mulyadi (Demul) mengelar Safari Cinta di Kampung Tapos, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDukungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Dedi Mulyani dan Erwan Setiawan dalam pilkada mendatang
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi menegaskan dirinya tidak pernah menggunakan politik identitas untuk kepentingan pemenangan.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDaun Salam Daun Talas Ada Kentang Ada Nanas, Para Warga Yang Jawab Salam dengan Keras, Saya Doakan Utangnya Lunas. Aammiin
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca Selengkapnya