Demi Rp200 Ribu, Pelaku Nekat Tikam dan Bunuh Target
Mereka nekat menghabisi korban demi menjaga lahan dan uang.
Mereka nekat menghabisi korban demi menjaga lahan dan uang.
Demi Rp200 Ribu, Pelaku Nekat Tikam dan Bunuh Target
Tim gabungan Polda NTT, Polresta Kupang Kota dan Polsek Kelapa Lima berhasil menangkap para pelaku penikaman dan pembakaran sejumlah sepeda motor di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat (18/9) kemarin.
Gerak cepat tim gabungan ini berhasil menangkap lima orang terduga pelaku penikaman terhadap korban dan pembakaran empat unit motor. Sejumlah barang bukti seperti senjata tajam juga turut diamankan.
Salah satu terduga pelaku penikaman berinisial MA (35) mengaku direkrut dan bergabung dengan salah satu pihak yang tengah bertikai untuk menjaga lahan dengan bayaran Rp200.000.
"Saya dibayar Rp200 ribu," ungkapnya di Polresta Kupang Kota, Sabtu (16/9).
Saat berjaga-jaga di lokasi tanah sengketa itu, MA mengaku melengkapi dirinya dengan sebilah pisau.
"Kami banyak orang dan saat kejar-kejaran itu saya yang tikam korban," ungkapnya.
Pelaku MA mengatakan, dia tinggal di salah satu indekos di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima sejak satu tahun terakhir. Sebelumnya dia berdomisili di Kabupaten Rote Ndao.
"Saya di Rote itu sebagai petani bawang," ujarnya.
Pelaku MA juga menyebut dirinya sudah memiliki istri dan dikaruniai tiga orang anak. Dua diantaranya sedang menuntut ilmu di bangku pendidikan sekolah dasar (SD).
Pelaku lain berinisial OM juga mengaku, sebelum bentrokan terjadi dia ditelepon oleh salah satu temannya yang berinisial GM untuk ikut dalam pengamanan sebuah lahan.
"GM telpon saya, katanya ada anak-anak kita yang mau turun kemudian di pihak sebelah juga anak-anak kita jadi minta untuk perhatikan," jelasnya.
Ditanya terkait pembayaran saat menjaga lahan, GM mengaku tidak mendapat bayaran.
"Saya tidak menerima uang," katanya singkat.
Sebelumnya, Bentrok antar kelompok masyarakat di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali terjadi, Jumat (15/9).
Aksi kejar-kejaran dan saling menyerang menggunakan senjata tajam itu mengakibatkan satu orang pemuda tewas di depan Toko Laris Celluler tepatnya depan BRI Oesapa di jalan Timor Raya KM 8 Kupang.
Korban diketahui berinisial RHB (39). Jenazah korban langsung dibawa Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSB Titus Uly Kupang, untuk dilakukan autopsi.
Selain korban jiwa, empat sepeda motor juga dilaporkan dibakar massa. Kapolsek Kelapa Lima, Jemmy Noke membenarkan bentrokan tersebut.
"Akibat bentrokan itu, ada satu orang tewas dan empat unit sepeda motor dibakar," kata Jemmy.