Demo pemilihan rektor UGM ricuh
Merdeka.com - Demonstrasi puluhan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait pemilihan rektor diwarnai kericuhan. Kericuhan pecah saat mahasiswa memaksa masuk ke ruang Majelis Wali Amanat (MWA) di Balairung UGM, Yogyakarta, Rabu (14/3).
Para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Peduli UGM (Garpu) itu dihadang oleh Satuan Keamanan Kampus. Mahasiswa ingin menemui anggota MWA karena kebijakan yang dibuatnya terkait pemilihan rektor dinilai tidak adil.
Koordinator aksi, Pandhuri Jayadi, menuturkan pihaknya menentang aturan pemilihan rektor yang dibuat MWA. Aturan itu menyebutkan calon harus maksimal berumur 60 tahun pada saat dilantik. Belum lagi, terjadi pengunduran waktu pemilihan rektor.
-
Siapa ketua senat mahasiswa saat kuliah di UGM? Inilah potret Anies Baswedan saat berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Jadi mahasiswa aktif saat kuliah, calon presiden 2024 ini rupanya pernah menjadi ketua senat mahasiswa semasa kuliah.
-
Apa yang membuat kampus heboh? Udinus jadi heboh karena Azizah Salsha dan Pratama Arhan mampir.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
"Ini membuktikan bahwa MWA tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Kondisi ini juga diperparah dengan kepemimpinan ketua MWA yang tidak kredibel," tegas Pandhuri.
Sebelumnya, demonstrasi mahasiswa di Bundaran UGM disertai dengan aksi bakar ban. Mereka juga membawa sejumlah spanduk yang salah satunya bertulis 'Senat Akademik UGM Kok Seperti Ayam Sayur????'
Sekretaris MWA yang juga Ketua Panitia Ad Hoc penjaringan calon rektor UGM, Dr Supama mengungkapkan, pendaftaran rektor yang sempat diperpanjang dilakukan sebagai upaya komunikasi dan sosialisasi dengan warga kampus.
"Kami waktu itu menunggu calon yang diajukan mahasiswa tetapi ternyata anda tidak mengajukan," ungkap Supama.
Terkait batasan umur yang banyak diprotes, Supama menjelaskan, pemilihan rektor periode 2012-2017 memakai PP 153 sesuai amanat transisi, sebagaimana disebut dalam pasal 226 ayat 1 dan 2 PP 66. Karena saat ini merupakan masa transisi, katanya, maka PP 153 dianggap tidak relevan lagi.
"Persyaratan usia 60 akan lebih kecil memiliki risiko terkena komplikasi hukum," tegas Supama. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaDi depan Gedung Rektorat Universitas Pancasila, salah satu koordinator aksi Dio Marcelino menyampaikan orasinya.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa ini mendirikan tujuh tenda dan memasang sejumlah karangan bunga.
Baca SelengkapnyaPolisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg
Baca Selengkapnya