Demo UU Pilkada di New York, WNI usung poster 'ShameOnYouSBY'
Merdeka.com - Ternyata tak hanya masyarakat di Indonesia saja yang melakukan protes keras terhadap pilkada lewat DPRD. Di New York, Amerika Serikat, warga Indonesia juga melakukan aksi yang sama, menentang mekanisme dalam UU Pilkada yang sudah diketok oleh DPR Jumat pekan lalu.
Seperti foto dalam laman akun Facebook milik Sari SaFitri Mohan, Selasa (30/9), belasan WNI tampak melakukan demontrasi menentang RUU Pilkada di Times Square, New York pada Senin (29/9) siang. Kemudian mereka berpindah ke kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York dengan meletakkan bunga di sana.
Belasan WNI itu terlihat membawa kertas-kertas yang berisi coretan cemoohan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tulisan itu seperti 'SBY LIE', 'Save Indonesian Democracy', 'SBY, a Self-proclaimed democrat, who KILLED Democracy, #ShameOnYouSBY!!!', 'Pinochio's Democracy -SBY-', dan '#SBYKebo'.
-
Siapa yang protes atas hasil Pilpres di Bengkulu? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
Dalam foto tersebut juga tampak seniman musik asal Yogyakarta, Djaduk Ferianto. Sementara itu di dalam akun milik Sari SaFitri Mohan juga ada unggahan video berdurasi sekitar semenit. Isinya adalah pernyataan sang koordinator lapangan (korlap) bernama Irma Hidayana. Wanita itu pun menjelaskan maksud melakukan demonstrasi bersama rekan-rekannya.
"Ya sebenernya ini akumulasi dari kekesalan kita terhadap satu kekecewaan yang mendalam terhadap presiden kita, SBY. Dia selalu tidak ada dalam masa-masa penting. Yang terakhir adalah dia tidak ada ketika rapat paripurna membahas rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah," kata Irma.
"Nah, dan yang paling menyedihkan adalah anggota Partai Demokrat mereka walk out dari Gedung DPR. Dan lebih menyedihkan adalah apa yang sudah kita lihat, kita baca di media-media bahwa SBY bilang, 'Saya prihatin dan saya tidak mengetahui kenapa anggota partainya walk out'. Ini kan tidak masuk akal, masa ketua partai kok nggak mengetahui bahwa ada aksi walk out."
(mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAksi demo menolak revis UU Pilkada oleh DPR digelar Kemarin (22/8).
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.
Baca SelengkapnyaDeretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaSusilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUsulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.
Baca SelengkapnyaRombongan massa aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada mulai berdatangan ke Gedung MK.
Baca SelengkapnyaNasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca Selengkapnya