FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY
SBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
SBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memahami perasaan kader Partai Demokrat yang emosi karena dikhianati usai Anies Baswedan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapresnya daripada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
SBY meminta para kadernya untuk menenangkan hati dan berlapang dada.
"Saya sangat mengerti perasaan emosi para kader. Saya minta, mari kita tenangkan hati kita, pikiran kita. Ini bukan kiamat, ini bukan akhir dari perjuangan kita, bukan. Ini harus kita maknai sebagai ujian dan cobaan," kata SBY dalam rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang diasrkans ecara streaming di akun YouTube Partai Demokrat, Jumat (1/9) sore.
SBY pun optimistis Partai Demokrat bisa menghadapi dan mengatasi persoalan ini. Terlebih, Partai Demokrat bukan sekali ini menghadapi cobaan.
"Kalau kilas balik, kita sering menghadapi goncangan dan krisis. Kita selalu bisa mengatasinya, saya yakin ini rencana Tuhan dan rencana Tuhan selalu lebih indah dari rencana manusia. Insyaallah kita mendapatkan yang lebih baik di massa depan," kata SBY.
SBY Singgung Pribahasa Musang Berbulu Domba
Pengkhianatan Anies Baswedan dan mitra koalisinya membuat para kader Partai Demokrat kecewa. SBY pun mengaku menerima ribuan pesan dari kader dan non kader Demokrat.
Dari ribuan pesan tersebut, ada dua pesan yang menjadi perhatian khusus SBY.
Pesan pertama soal terkejutnya kader Partai Demokrat jika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan partai berlambang mercy itu menjadi korban.
"Aku tahu politik itu banyak akalnya, tapi tak kusangka buruk banget ini. Korbannya AHY dan Demokrat," kata SBY memaparkan pesan tersebut.
Pesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. SBY mengaku tertegun dengan pesan tersebut.
Dia mengingat bahwa musang berbulu domba adalah pribahasa yang menyiratkan manis didepan namun jika lemah akan dimakan habis.
"Ada lagi komentar ini demokrat kena prabk dari musang berbulu domba. Kok saya ingat musang berbulu domba ini pribahasa yang lama ini ingat saya waktu kita sekolah di SD di SMP banyak sekali pribahasa," ucapnya.
"Tapi musang berbulu domba itu di depan bersikap baik manis, lembut, penuh persahabatan, tapi di balik itu kalau kita lemah dan lengah kita akan dicaplok dan dimakan habis. Peribahasa musang bukan orang," sambungnya.