Densus 88 Tangkap 3 Orang Terduga Teroris di Tulungagung, Banyuwangi hingga NTB
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap tiga orang terduga teroris di beberapa wilayah kota di Indonesia. Penangkapan dilakukan dalam beberapa kurun waktu 31 Mei sampai 4 Juni 2023.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan pertama dilakukan di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 31 Mei.
"Telah berhasil ditangkap satu tersangka terduga teroris atas nama MT di Bima, NTB," kata Ramadhan dalam keterangannya, Minggu (4/6).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Ramadhan mengatakan MT difasilitasi oleh terduga YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP (cabang Al Qaedah).
Sementara selang beberapa hari, lanjut Ramadhan, Densus 88 kembali menangkap seorang terduga pelaku lainnya pada Sabtu 3 Juni 2023. Sesuai, hasil pengembangan yang ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur.
"(Belum diungkap inisialnya) Dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan," katanya.
Sementara pada Minggu 4 Juni 2023, Ramadhan mengatakan terdapat satu orang inisial ES alias L yang ditetapkan tersangka.
Dan berhasil ditangkap di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
"Tersangka ES Alias L berangkat ke Yaman pada 14 Desember 2014 bersama 4 rekan lainnya yakni HS, AAK, MT, dan MAA yang difasilitasi oleh ABU (menurut keterangan MT). Terkait hal tersebut saat ini masih terus dilakukan pengembangan," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca Selengkapnya