Densus tangkap motivator pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris yang ikut terlibat dalam aksi bom bunuh diri Kampung Melayu. MA alias AN dan WT ditangkap di wilayah Bandung pada Rabu (7/6).
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, MA diamankan petugas Densus 88 sekitar pukul 07.45 WIB di Gang Cinta Jalan Jamawi, Sindangsari RT 04/21 Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kodya Bandung.
"Iya benar telah dilakukan penangkapan terhadap seorang pria berinisial MA alias WN," kata Martinus saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (7/6).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Kenapa Wawan ditangkap? Wawan ditangkap karena menerima paket sabu dari Pekanbaru dengan modus ekspedisi helm.
Menurut Martinus, MA diduga kuat memimpin pertemuan di Assunnah bersama dengan Muhammad Iqbal alias Kiki, Ahmad Sukri alias Abu Hasan, Ichwan Nurul Salam alias Iwan pada Jumat (19/5) lalu.
"Diduga memberikan arahan ke pada kedua pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu," ujar dia.
Setelah menangkap MA, petugas Densus 88 bergerak menangkap WT sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Jatikaler Babakan Sari Pasir Biru, Kodya Bandung. WT sendiri diduga kuat sebagai salah satu pemimpin Assunnah dan motivator dua pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu.
"Dia salah satu motivator dan salah satu pimpinan yayasan Assunnah. Pimpinan ada dua satu dia bersama dengan MI," jelas Martinus.
Saat ini, keduanya masih berada di Polda Jabar dan akan segera diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif oleh Densus 88. Selain itu, untuk mengumpulkan alat bukti, petugas Densus 88 akan menggeledah kediaman kedua terduga teroris tersebut. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca Selengkapnya