Detik-Detik Menegangkan Tim SAR Terseret Arus Deras Banjir Bendungan Maros Usai Perahu Terbalik, Begini Nasibnya
Saat itu tim SAR sedang melakukan upaya evakuasi warga terdampak banjir.

Beredar video perahu milik Basarnas Sulsel terbalik dan empat anggota SAR terjatuh serta terseret arus banjir di Bendungan Lekopancing, Kabupaten Maros viral di media sosial. Kantor Penyelamatan dan Pertolongan (KPP) Makassar memastikan keempat anggota SAR tersebut selamat.
Pelaksana harian (Plh) Kepala KPP (Basarnas) Kelas A Makassar Haris Supardi membenarkan terkait video empat anggota SAR terjatuh dari perahu di Bendungan Lekopancing. Ia memastikan keempat anggota SAR tersebut selamat.
"Iya, selamat semua," ujarnya, Rabu (12/2).
Haris mengatakan banjir menerjang sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk Kabupaten Maros. Ia mengatakan sedikitnya ada lima titik lokasi evakuasi yang dilakukan.
"Mayoritas korban banjir adalah lansia dan anak balita. Hingga tengah malam, proses evakuasi korban bencana banjir di Kabupaten Maros terus dilakukan tim SAR gabungan," kata dia.
Haris mengatakan akibat tingginya banjir dan derasnya arus air, warga yang merupakan lansia dan balita ini dievakuasi menggunakan tandu dan perahu karet.
"Kami menerima laporan permintaan evakuasi dari berbagai lokasi di wilayah Kabupaten Maros yang menjadi lokasi terdampak banjir," kata dia.
Hingga saat ini sudah empat tim yang diturunkan untuk pelaksanaan evakuasi di wilayah Kabupaten Maros yang parah terkena dampak banjir akibat cuaca buruk.
"Tim saat ini melaksanakan evakuasi di daerah Samangki, Pammanjengan (Moncongloe) dan Perumahan Racita, di wilayah Samangki ada 4 orang yang telah di evakuasi, 2 orang dewasa, 2 balita, di Pammanjengan (Moncongloe) ada 4 orang dewasa dan 2 balita orang yang akan dievakuasi dan juga di Perumahan Racita (masih dalam pendataan)," tambah Haris.
"Untuk menindaklanjuti permintaan evakuasi jika dibutuhkan maka bisa menghubungi call center Basarnas dengan nomor handphone 0811447115," terang Haris.
Haris juga mengimbau kepada masyarakat agar antisipasi dan tetap waspada dengan bencana banjir di beberapa titik di wilayah Sulawesi Selatan.
Sementara Petugas Operasional Bendungan Lekopancing Maros, Makmur menambahkan kronologi kejadian anggota SAR terjatuh dan terseret arus banjir berawal saat akan mengevakuasi seorang lansia bernama H Dalle (60). Ia menyebut rumah H Dalle memang berada di pinggir sungai.
"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 Wita. Anggota SAR coba mengevakuasi warga yang terjebak banjir di rumahnya. Tapi saat akan evakuasi H Dalle, perahunya terseret arus," bebernya.
Makmur menyebut perahu tim SAR terseret arus banjir. Saat berada di tengah sungai, perahu tersebut terbalik.
"Anggota SAR yang ada di atas perahu terjatuh. Alhamdulillah, selamat semua," kata dia.
Makmur juga memastikan warga bernama H Dalle juga sudah dievakuasi dari rumahnya. Makmur menyebut saat ini air sungai sudah mulai surut.
Sekadar diketahui, cuaca ekstrem menerjang wilayah Sulsel. Tiga daerah yakni Makassar, Maros, dan Gowa terdampak paling parah bencana banjir.
Untuk di Kabupaten Maros, berdasarkan data BPBD, banjir melanda 14 kecamatan. Bahkan, banjir memutus jalan Trans Sulawesi dan menimbulkan kemacetan.