Di 2018, BNPB sebut Gunung Agung dan Gunung Sinabung masih terus erupsi
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi sepanjang 2018 ini status Gunung Agung dan Gunung Sinabung hingga masih berada di level IV atau berstatus awas. Oleh karena itu, masyarakat diminta lebih berhati-hati.
"Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung dan gunung Agung perkiraan masih tinggi sehingga diperkirakan masih berpotensi terjadi erupsi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB, Pramuka Kavling 38, Jakarta Timur, Kamis (21/12).
Pihaknya tak dapat prediksi kapan erupsi akan berakhir. Sebab, hingga saat ini kondisinya masih status awas.
-
Bagaimana memprediksi erupsi gunung berapi? Cara lain untuk melihat kapan gunung berapi akan erupsi adalah dengan mengukur gas yang keluar. Ketika magma bergerak ke permukaan, gas keluar dengan cepat dan mendahului magma. Gas ini bisa diukur dari angkasa atau dari daratan.
-
Mengapa Gunung Semeru masih berstatus siaga? Berdasarkan kondisi ini, PVMBG masih menempatkan status Gunung Semeru pada Level III atau Siaga.
-
Kenapa Gunung Marapi dinyatakan berstatus Siaga? Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga) dengan rekomendasi, pertama masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
-
Dimana lokasi Api Tak Kunjung Padam? Spot Wisata Api Tak KunjungPadam yang berada di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini membuat takjub banyak orang.
-
Dimana Gunung Sinabung berada? Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
"Tiap gunung memiliki karakteristik sendiri. Dari 127 gunung api Indonesia, saat ini terdapat dua gunung berstatus awas dan 18 gunung berstatus waspada. Status awas atau level IV Gunung Sinabung dan gunung Agung," jelasnya.
"2018 gunung Agung dan Sinabung masih akan ada terjadi erupsi, ini masih tinggi aktivitas nya. Kita berharap tidak ada letusan seperti tahun 1963 ledakan erupsinya," sambungnya.
Selain itu, dirinya meminta agar masyarakat menjauh sepanjang delapan hingga 10 kilometer dari lokasi rawan bahaya akibat gunung aktif itu.
"Gunung Agung itu statusnya salah, yang bener adalah masih awas gunung Agung. Bali aman untuk di luar radius 8 hingga 10 km," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Letusan eksplosif memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik
Baca SelengkapnyaKegempaan tanggal 7 Mei 2024 sampai pukul 06.00 WITA terekam sebanyak tujuh kali gempa tektonik jauh.
Baca SelengkapnyaPada kurun waktu 15 hari, Gunung Raung sudah mengalami gempa tektonik sebanyak 71 kali.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Baca SelengkapnyaWarga dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dengan radius 3 kilometer dari puncak Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis dini hari
Baca SelengkapnyaSetelah tertidur selama 22 tahun, pada 16 April 2024 Gunung Ruang kembali erupsi.
Baca SelengkapnyaTeramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaPada hari ini, Gunung Semeru erupsi sebanyak 4 kali. Namun tidak terpantau visual letusan karena tertutup kabut.
Baca SelengkapnyaDentuman Terdengar saat Erupsi Gunung Marapi, Ini Penjelasan Badan Geologi
Baca SelengkapnyaDemi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.
Baca SelengkapnyaTim dokter sejauh ini mencocokan sidik jari dengan KTP elektronik para korban.
Baca Selengkapnya