Di Balik Senyum Rihana Rihani Saat Ditangkap Polisi, Ini Analisis Pakar Gestur
Merdeka.com - Si kembar Rihana Rihani, tersangka kasus penipuan preorder (PO) iPhone akhirnya ditangkap polisi, setelah sekian waktu buron. Hal menarik terlihat dari ekspresi keduanya yang terkesan tidak ada rasa panik maupun takut saat ditampilkan ke publik oleh penyidik Polda Metro Jaya, Selasa (4/7) kemarin. Padahal hasil penipuan mereka menyebabkan para korban merugi hingga Rp35 miliar.
Menanggapi hal itu, pakar gestur Handoko Gani menilai tidak adanya ekspresi kepanikan maupun ketakutan dari tersangka, karena mereka merasa alasan kejahatan yang dilakukannya benar dengan berbagai motif maupun balas dendam.
"Maka reaksi yang kita tunggu-tunggu ada reaksi ketakutan, kepanikan saat ditangkap dan reaksi menyesal atau merasa bersalah. Ketika kita melihat Rihana dan Rihank, si kembar ini, kita tidak melihat reaksi tersebut," kata ujar Handoko saat dihubungi merdeka.com, Rabu (5/7).
-
Siapa saja korban penipuan si kembar Rihana Rihani? Akibatnya, banyak masyarakat yang tergiur dan naasnya, malah jadi korban penipuan dari duo kembar tersebut.
-
Kenapa Rihana dan Rihani melakukan penipuan? Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah. Misalnya, produk seharga Rp12 juta, namun ditawarkan dengan harga Rp9 juta.
-
Bagaimana modus penipuan Rihana Rihani? Si kembar Rihana-Rihani menyita perhatian publik, karena melakukan modus penipuan pre-order (PO) iPhone, yang menyebabkan kerugian mencapai Rp35 miliar.
-
Apa modus penipuan Rihana Rihani? Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Maka dari itu, Handoko menduga tenangnya Rihana Rihani saat ditangkap polisi, lantaran tidak ada rasa bersalah saat menipu para korban maupun tidak pernah melarikan diri.
"Nah yang saya duga, bahwa mereka berdua tidak merasa menipu. Kedua mereka berdua tidak merasa melarikan diri. Jadi ini menjadi sebuah perkara yang harus dibuktikan kepolisian apakah ada unsur penipuan bisnis," bebernya.
"Kedua apakah betul yang bersangkutan ini bermaksud kabur setelah ditetapkan sebagai tersangka," tambah dia.
Penangkapan Rihana Rihani
Sebelumnya, Tim Subdit Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap Rihana dan Rihani di Serpong, Kabupaten Tangerang.
"Rihana dan Rihani baru saja di tangkap di M Town Residence Gading Serpong oleh tim Resmob Polda Metro Jaya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Selasa (4/7).
Saat penangkapan berlangsung, Rihana Rihani terlihat tidak panik. Mereka masih sempat berdialog dengan tenang oleh petugas yang menggerebeknya.
"Saya tertawa aja siapa yang bilang saya di Bali," ujarnya. Tidak diketahui dengan pasti yang bicara Rihana atau Rihani.
Dalam unit apartemen tempat tinggal Rihana Rihani, polisi juga sempat bertanya cara mereka bertahan hidup dalam persembunyian. "Sewa lewat Airbnb," ujarnya.
"Kalau makan turun ke bawah, normal?" tanya penyidik.
"Saya tadi bilang sama bapak itu. Saya makan cuma beli di bawah di supermarket," tuturnya.
Momen tenangnya dua tersangka ini juga terlihat saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, ketika mereka resmi memakai kaos orange tahanan dan ditampilkan ke hadapan awak media.
"Rihana yang mana Rihani yang mana nih. Tunjuk tangan dong Rihana," teriak awak media yang dibalas senyum centil salah satu dari si kembar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si Kembar Rihana Rihani ditangkap di Apartemen M Town Residence, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Rihana-Rihani disebut IPW kini berada di Bali. Pelaku kini diburu polisi
Baca SelengkapnyaSi Kembar Rihana-Rihani dijatuhi hukuman berbeda oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Hukuman itu lebih rendah dari tuntutan jaksa.
Baca SelengkapnyaSi kembar Rihani Rihani diduga menggunakan skema Ponzi berkedok investasi bodong dalam aksi penipuannya.
Baca SelengkapnyaDirektur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang diduga berkaitan dengan hasil kejahatan saudara kembar berkedok pre order iPhone tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain identitas KTP, Titus juga mengungkap asal keturunan Rihana -Rihani yang merupakan asli Betawi. Namun lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaDirektur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.
Baca SelengkapnyaBanyak modus yang dilakukan RIhana dan Rihani untuk membohongi para korban
Baca SelengkapnyaSi kembar Rihana dan Rihani segera diadili dalam perkara dugaan penipuan bermodus penjualan produk Apple. Keduanya telah diserahkan ke penuntut umum.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan si kembar Rihana Rihani menjadi buronan atas kasus dugaan penipuan.
Baca SelengkapnyaSetelah sebulan kasus ini terungkap, bagaimana kelanjutan kasus penipuan Iphone ini?
Baca Selengkapnya