Di tangan warga Aceh, limbah Kerang Chu bisa jadi souvenir indah
Merdeka.com - Kerang Chu yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat kawasan pesisir Aceh, selain enak dikonsumsi, limbahnya ternyata bisa disulap jadi karya seni bernilai tinggi. Bukan Kerang Chu saja, limbah kerang dara dan beberapa jenis kerang lainnya juga berhasil disulap menjadi produk kerajinan tangan indah.
Kerajinan tangan tersebut lahir dari tangan-tangan cekatan masyarakat Desa Deah Baro, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Dari sanalah limbah kerang itu berhasil disulap menjadi karya seni. Di antaranya bisa diproduksi aneka produk hand made yang eksotis dan indah seperti bola lampu hias, piring, gantungan kunci, mebel, vas bunga dan souvenir lainnya.
Koordinator Balai Besar Penelitian Kelautan dan Perikanan RI Armen Julham, mengatakan kelompok tersebut sebelumnya dibina oleh Klinik Iptek Mina Bisnis (Kimbis) Kementerian Perikanan dan Kelautan RI pada tahun 2012.
-
Kenapa limbah organik penting diolah? Meskipun limbah organik bisa membusuk secara alami, kita tidak boleh membuang limbah organik secara sembarangan.
-
Bagaimana cara mengatasi polusi pabrik? “Saya minta, Polri segera turun tangan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap pabrik-pabrik di Jabodetabek, yang diduga telah melanggar batas emisi. Jika ada yang melanggar beri sanksi tegs,“ ujar Sahroni dalam siaran persnya, Selasa (15/8).
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
-
Siapa yang mengolah limbah jadi pupuk? Setiap hari para petugas di rumah potong hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, Banten sibuk mengumpulkan kotoran sapi.
-
Bagaimana mencapai tujuan pembangunan berwawasan lingkungan? Pembangunan berwawasan lingkungan juga dipahami sebagai upaya pembangunan yang dapat memeuhi kebutuhan masyarakat tanpa merusak lingkungan dan mengorbankan kehidupan generasi yang akan datang.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Hulu Rokan untuk mengelola limbah air? PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memaparkan inovasinya dalam pembuatan lahan basah untuk mengelola limbah air terproduksi dampak dari kegiatan operasionalnya.
"Ini bertujuan melakukan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang pengelolaan limbah," tegas Armen Julham, Kamis (26/6) di Banda Aceh.
Pada saat itu pihaknya melihat limbah kulit kerang sangat banyak di Banda Aceh dan dibuang begitu saja. Mereka pun akhirnya berinisiatif menggarap masyarakat pesisir Desa Deah Baro untuk memanfaatkan limbah kerang tersebut dengan teknologi.
"Waktu itu kami menawarkan ide yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, maka muncullah ide limbah kerang tersebut," ujar Julham.
Pada pertemuan itu Kimbis mengusulkan agar Pemkot dapat mendukung para perajin yang telah dididik dengan membeli dan menyediakan alat-alat yang dibutuhkan untuk mengolah limbah kerang tersebut.
"Perajin kan berada di wilayah Kota Banda Aceh, kita ingin saling mengisi. Agar ilmu mereka tidak hilang hendaknya Pemkot dapat mensupport mereka dengan menyediakan alat-alat yang mereka butuhkan," ujar Julham.
Asisten Keistimewaan, Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Banda Aceh Ir Bahagia, Dipl, SE, menyambut baik atas produk-produk yang telah dihasilkan dan menganggapnya sebagai produk ekonomi kreatif dan menjanjikan.
Menurut dia, selain berupa inovasi sosial, produk olahan kerang jika dijual akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pesisir, khususnya Desa Deah Baro. Ia berpendapat produk tadi juga dapat dibentuk sesuai dengan ikon-ikon yang ada di Kota Banda Aceh seperti bentuk kapal PLTD apung, museum tsunami, kapal di atas rumah dan lainnya, disesuaikan dengan kearifan lokal Kota Banda Aceh.
"Sampel-sampel yang indah akan kita pamerkan di event penting, seperti pameran-pameran serta di toko-toko souvenir yang ada di Kota Banda Aceh," ujarnya menegaskan. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berawal dari protes warga, rumah potong hewan di Cilegon ini sulap limbah jadi pupuk organik.
Baca SelengkapnyaEco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya
Baca SelengkapnyaPragaan busana ini juga dijadikan kampanye agar warga makin mencintai lingkungan
Baca SelengkapnyaKini tak perlu pusing dengan keberadaan limbah rumen
Baca SelengkapnyaWarga Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi ini berhasil membuktikan bahwa lingkungan yang bersih bisa mendatangkan cuan
Baca SelengkapnyaMetode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah analysis design - development - implementation - evaluation (addie).
Baca SelengkapnyaKeberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
Baca SelengkapnyaLimbah tahu yang meresahkan warga sekitar, kini menjadi berkah hingga desa tersebut mendapat julukan desa mandiri energi.
Baca SelengkapnyaSetelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.
Baca SelengkapnyaDesa Kemudo berhasil mandiri dan memberdayakan warganya dari pengolahan limbah pabrik.
Baca SelengkapnyaDari catatan BRI hingga akhir 2023, terdapat 3.178 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.
Baca Selengkapnya