Di Tengah Pandemi Covid-19, Hotel Kelas Melati di Banjarmasin Ramai Pengunjung
Merdeka.com - Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin mengamankan 18 orang laki-laki dan wanita yang terjaring dalam razia penyakit masyarakat (Pekat) di kota setempat.
"Mereka semua kami amankan dari beberapa hotel kelas melati yang saat itu sedang dilakukan pemeriksaan," ucap Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol I Made Subagia di Banjarmasin, Minggu (16/8)
Dikatakannya, untuk tempat penginapan yang dilakukan pemeriksaan itu di antaranya Hotel HI, Guest House Raya Rindang, Losmen Berkat, dan penginapan Swarga.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang diduga ditangkap paksa? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
"Saat kami amankan mereka sedang ngamar di dalam penginapan tersebut dan saat diminta bukti pasangan suami istri atau bukan, mereka tidak dapat menunjukkan," ujarnya seperti dilansir Antara.
Dari belasan pasangan remaja yang saat itu diamankan, hanya satu pasangan saja yang statusnya suami istri, katanya.
Mereka yang tidak dapat menunjukkan kartu identitas diri dan tidak dapat membuktikan pasangan suami istri langsung dinaikkan ke dalam truk Dalmas untuk selanjutnya dibawa ke Polresta Banjarmasin.
"Belasan pasangan yang bukan suami istri itu kami lakukan pendataan apabila nanti memenuhi unsur tindak pidana ringan maka akan kami proses," ujarnya.
Kompol I Made juga mengatakan, razia Pekat yang dilakukan pada Sabtu (15/8) malam hingga Minggu dini hari dilakukan dalam rangka cipta kondisi menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kegiatan razia hotel seperti ini akan terus kami lakukan secara rutin guna mengantisipasi kejahatan di dalam kamar hotel," tuturnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaKelima jemaah asal embarkasi Surabaya tersebut diamankan lantaran menggunakan jasa pendorong kursi roda ilegal.
Baca SelengkapnyaMobil berhasil dicegah keluar gedung parkir. Beberapa petugas pun menghampiri dan mengerubungi pengemudi.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaSebanyak seratus pasang pengantin mengikuti nikah massal oleh Pemerintah Kota Palembang.
Baca SelengkapnyaPenyidik Satreskrim Polres Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) menaikkan status kasus kawin tangkap dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaDari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaAdapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca Selengkapnya