Diancam rampok berpistol, duit Rp 500 juta warga Kuantan Singingi raib
Merdeka.com - Empat orang komplotan perampok masuk ke dalam rumah warga di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau Minggu (21/10) sekitar pukul 02.15 WIB. Korban Yanwar Kartin alias Ujang (63) tak berani melawan hingga harus merelakan uang Rp 500 juta miliknya dibawa pelaku.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan, kasus ini masih diselidiki dengan jumlah pelaku diperkirakan lebih dari 4 orang.
"Korban merupakan toke sawit, saat itu lagi istirahat di rumahnya dan tiba-tiba para pelaku datang dengan memecahkan kaca jendela rumahnya," ujar Fibri kepada merdeka.com.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Fibri menjelaskan, korban melihat pelaku berjumlah 4 orang masuk ke dalam rumahnya melalui jendela. Pelaku menodongkan senjata laras pendek kepada istri korban dan meminta kepada korban agar menunjukkan uang yang disimpan.
"Lalu istri korban mengeluarkan uang berjumlah Rp 15.000.000 yang tersimpan di dalam tas warna Biru. Kemudian pelaku mencari harta milik korban dengan cara membongkar semua kamar dan memgambil emas berupa Gelang, cincin, kalung seberat 25 emas dari dalam kamar korban," kata Fibri.
Tdak puas dengan hasil tersebut, kemudian pelaku menyuruh korban untuk menyerahkan uang yang lainnya dan mengancam akan membawa anak korban bernama Nabila apabila uang tersebut tidak diserahkan.
Lalu istri korban menunjukkan tempat penyimpanan uang dan pelaku mengambil uang sebanyak Rp 450 juta yang disimpan dalam kamar. Kemudian pelaku keluar dari rumah korban melalui jendela rumah bagian depan.
"Kerugian materil korban sekitar Rp 500 juta. Saat pelaku keluar dari rumah korban dengan menggunakan kendaraan sepeda motor 3 unit dan dilakukan penghadangan oleh pemuda Desa Sumber Jaya," jelas Fibri.
Melihat warga ramai, kemudian pelaku memutar balik kendaraan dan lari ke arah jalur banjar arah Logas Tanah Datar. Akhirnya pelaku berhasil lolos sambil membawa uang ratusan juta milik korban itu.
"Ciri-ciri pelaku memakai helm dan masker serta menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 3 unit. Diduga ada keterlibatan orang dalam, itu dari keterangan korban yang curiga dengan aksi pelaku mengetahui jumlah uangnya," pungkas Fibri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lhokseumawe, Aceh, Syarbani (45) menjadi korban penculikan yang dilakukan tiga orang pria. Penculikan itu dilatarbelakangi utang-piutang.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca Selengkapnya