Diduga Gara-Gara Pesanan, Anggota Polisi di Palembang Kritis Ditusuk Penjual Roti
Merdeka.com - Seorang anggota Samapta Polrestabes Palembang Aiptu ME (44) ditusuk pedagang roti. Polisi masih memburu pelaku yang kabur usai kejadian.
Peristiwa itu terjadi di Jalan HBR Motik, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Minggu (5/3) sore. Saat dievakuasi, sebilah pisau masih menancap di dada kanan korban. Korban masih kritis meski telah menjalani tindakan operasi di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, dari informasi yang diterimanya, peristiwa itu bermula saat korban memesan roti kepada pelaku. Tanpa diketahui penyebabnya, keduanya terlibat selisih paham yang membuat korban turun dari mobil.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Saat itulah, pelaku menusuk korban tepat di dada kanan," ungkap Supriadi, Senin (6/3).
Pelaku Kabur
Untuk menyelidiki kasus ini, tim Inafis dan penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang telah melakukan olah TKP dan memanggil saksi mata untuk pemeriksaan.
Pelaku diimbau segera menyerahkan diri untuk memudahkan proses hukumnya.
"Identitas pelaku sudah diketahui, masih diburu," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus penganiayaan tersebut telah dilaporkan korban pada 18 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi di Jakarta membentak dan memaki seorang pemotor saat hendak mengantarkan barang dagangannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini ternyata sudah dilaporkan sejak Oktober lalu dan kembali viral di medsos. Kasus ini sudah naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan fakta dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pemilik toko roti.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaGeorge nampak mengenakan kaos biru dongker bernomor 172 dengan tulisan Tahanan Polres Metro Jakarta Timur berbentuk pola lingkaran.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pertimbangan penyidik, tersangka akan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI viral terlibat keributan dengan sopir mobil katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca Selengkapnya