Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga karena pemberitaan, Kantor Tabloid Modus Aceh diserang

Diduga karena pemberitaan, Kantor Tabloid Modus Aceh diserang Kantor Tabloid Modus Aceh diserang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kantor Tabloid Modus Aceh diserang, Selasa (11/9) sekitar pukul 23.30 WIB. Akibatnya kaca depan kantor di Jalan Teuku Iskandar, Beurawe, Kota Banda Aceh berserakan dan sejumlah peralatan kantor rusak.

Penyerangan dilakukan oleh satu orang yang menggunakan pakaian seragam Pemuda Pencasila berlangsung sekira 15 menit. Pelaku diketahui namanya Adi Semir diduga mengidap gangguan jiwa menghancurkan kaca depan dan sejumlah dokumen dan komputer.

Seorang saksi, Riskan, pemilik Jus Alfatih di samping lokasi kejadian mengaku, pelaku diantar dengan sepeda motor oleh rekannya. Setelah pelaku turun, teman yang mengantar langsung tancap gas arah ke Ulee Kareng, Banda Aceh.

Sampai ke lokasi, pelaku langsung beraksi. Seperti orang mengamuk, pelaku menghancurkan kaca dan sejumlah peralatan kantor. Warga yang berkerumun di sekitar lokasi tidak ada yang berani mencegah.

"Pelaku pergi berdua, rekannya langsung pergi setelah diturunkan pelaku," kata Riskan di lokasi, Selasa (12/9).

Katanya, tiba-tiba sudah banyak massa berkerumun. Lalu pelaku langsung ditangkap dan saat ini sudah dibawa ke Mapolresta Banda Aceh. "Siapa yang tangkap saya enggak tahu, karena tiba-tiba massa sudah berkerumun," jelasnya.

Pada saat peristiwa itu terjad sejumlah warung kopi yang berada di kawasan tersebut sedang bersiap-siap menutup usahanya. Meskipun suasana masih ramai pengunjung di beberapa warung kopi yang berdekatan dengan tempat kejadian.

Tak berselang lama setelah kejadian. Polisi langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Pada pukul 00.40 polisi sudah selesai melakukan olah TKP dan dinyatakan steril.

Polisi mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti yang dirusak oleh pelaku. Saat sedang olah TKP, polisi membawa komputer yang sudah dirusak oleh pelaku dan sejumlah dokumen lainnya.

Polisi juga meminta keterangan sebagai saksi sejumlah pemuda yang sedang berada di samping tempat kejadian. Mereka diminta dimintai keterangan atas peristiwa tersebut di Mapolresta Banda Aceh.

Sementara itu Pimpinan Redaksi Tabloid Modus Aceh, Muhammad Saleh mengaku peristiwa ini terjadi yang kedua kali. Sebelumnya tahun 2017 lalu juga pernah terjadi hal yang sama, tetapi tidak sampai merusak seperti saat ini.

"Kalau dibilang orang gila enggak mungkin, kenapa mobil di depan enggak dirusak, ini yang dirusak kantornya," ungkap Muhammad Saleh.

Menurut Saleh, pelaku atas nama Adi Semir dan sekarang sudah ditahan oleh pihak kepolisian. Dia menduga, ada pihak yang menyuruh Adi menyerang kantornya karena kaitan dengan pemberitaan.

"Pasti, ini ada kaitan dengan pemberitaan," tandasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu
Penjelasan TNI Sejumlah Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya Pakai Batu

Penyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kantor Media Jubi di Papua Dilempar Bom Molotov, 2 Mobil Terbakar
Kronologi Kantor Media Jubi di Papua Dilempar Bom Molotov, 2 Mobil Terbakar

Saksi sempat melibat dua orang naik motor bolak balik di depan kantor itu sebelum akhirnya melemparkan molotov.

Baca Selengkapnya
Geger Suara Ledakan di Rumah Bakal Calon Gubernur Aceh, Ini Profil si Pemilik Rumah
Geger Suara Ledakan di Rumah Bakal Calon Gubernur Aceh, Ini Profil si Pemilik Rumah

Persitiwa terjadi di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh.

Baca Selengkapnya
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan

Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang

Baca Selengkapnya
Datangi Bareskrim, KBA News 'Ngadu' Medianya Dicatut Sebar Isu Kapolri Senyap Menangkan Prabowo-Gibran
Datangi Bareskrim, KBA News 'Ngadu' Medianya Dicatut Sebar Isu Kapolri Senyap Menangkan Prabowo-Gibran

CEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut

Baca Selengkapnya
Sadis! Geng Remaja Batal Tawuran Malah Bacok Warga
Sadis! Geng Remaja Batal Tawuran Malah Bacok Warga

Rencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi

Baca Selengkapnya
Kisah Mencekam Brigjen TNI Ditembaki saat Tugas di Aceh: Hampir Mati, Saya Enggak Akan Lupa
Kisah Mencekam Brigjen TNI Ditembaki saat Tugas di Aceh: Hampir Mati, Saya Enggak Akan Lupa

Semasa bertugas di Aceh, sosoknya punya kisah mencekam.

Baca Selengkapnya
Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bahan Peledak oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bahan Peledak oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya

Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.

Baca Selengkapnya
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Wartawan Dipukul dan Handphonenya Dilempar
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Wartawan Dipukul dan Handphonenya Dilempar

Dua awak media yang mendapat tindakan kekerasan itu ialah kameramen Kompas TV dan reporter CNN Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Rumah Bakal Calon Gubernur Aceh, Polisi Bentuk Tim untuk Penyelidikan
Ledakan di Rumah Bakal Calon Gubernur Aceh, Polisi Bentuk Tim untuk Penyelidikan

Polisi tengah melakukan penyelidikan untuk mendalami insiden ledakan di rumah bakal calon gubernur Aceh, Bustami.

Baca Selengkapnya
TNI Periksa Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya
TNI Periksa Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya

Dugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.

Baca Selengkapnya
Kisah Pers Diberedel Habis pada Masa Soeharto
Kisah Pers Diberedel Habis pada Masa Soeharto

Sejumlah pers diberedel pada masa Orde Baru karena mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya