Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga kelelahan, Mapala Amikom tewas saat rapling

Diduga kelelahan, Mapala Amikom tewas saat rapling Ilustrasi mayat. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/forestpath

Merdeka.com - Dwi Aprilianda (18) mahasiswa semester 1 jurusan D3 Teknik Informatika Universitas Amikom Yogyakarta meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Mayapala Jungle School. Dwi meninggal dunia saat sedang mengikuti kegiatan rapling di Jembatan Babarsari, Depok, Sleman, Rabu (31/1).

Wakil Rektor III Universitas Amikom Yogyakarta, Ahmad Fauzi membenarkan meninggal dunianya Dwi saat mengikuti kegiatan mahasiswa pecinta alam (Mapala) Amikom. Dwi meninggal saat mengikuti kegiatan di hari pertama.

"Saat rapling sedang naik tali sudah tinggal sedikit itu yang bersangkutan kecapaian mungkin terus lemas. Pokoknya lemas sudah tidak bisa naik lagi. Tidak terjatuh kok. Safety. Semuanya. Tidak ada luka apa-apa," ujar Fauzi saat dihubungi Merdeka.com, Kamis (1/2) malam.

Orang lain juga bertanya?

Fauzi menuturkan usai melihat Dwi lemas di tali, pihak Mapala segera memberikan pertolongan pertama. Usai mendapatkan pertolongan pertama, Dwi pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Hermina.

"Sekitar pukul 15.30 WIB meninggal dunianya. Penyebabnya kami belum tahu. Saat kami minta diagnosis resmi kepada dokter, dokter bilang akan memberikan diagnosis resmi kepada keluarga, sehingga pihak kampus jika ingin mengetahui hasil pemeriksaan bisa minta izin ke keluarga," terang Fauzi.

Fauzi menjabarkan usai kejadian meninggalnya Dwi, untuk sementara waktu kegiatan Mapala dihentikan. Sebab, lanjut Fauzi, masih dalam suasana berduka.

"Kami akan melakukan evaluasi internal. Meskipun demikian kita tidak akan membentuk tim khusus karena ini bukan kejadian luar biasa. Tetapi mahasiswa meninggal karena sakit saat ikut kegiatan mapala" tutup Fauzi.

Jenazah Dwi sendiri sudah dimakamkan oleh pihak keluarga pada Kamis (1/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Dwi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sambilegi yang berada tak jauh dari rumah duka.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tim SAR Tembus Gelapnya Malam di Gunung Bawakaraeng Demi Evakuasi Pendaki Hipotermia
Tim SAR Tembus Gelapnya Malam di Gunung Bawakaraeng Demi Evakuasi Pendaki Hipotermia

Seorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lansia Tercebur di Kali Tebet, Angin Kencang Bikin Korban Tiduran Langsung Jatuh
Kronologi Lansia Tercebur di Kali Tebet, Angin Kencang Bikin Korban Tiduran Langsung Jatuh

Kejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.

Baca Selengkapnya
Firasat Kru Sebelum Helikopter Jatuh di Kuta Selatan Bali
Firasat Kru Sebelum Helikopter Jatuh di Kuta Selatan Bali

Sebelum peristiwa itu, kru helikopter bernama Oktraman Menderosap atau Oki rupanya memiliki firasat buruk.

Baca Selengkapnya
Amankan Jalur Mudik di Malang, Polisi Evakuasi Lansia Sesak Napas
Amankan Jalur Mudik di Malang, Polisi Evakuasi Lansia Sesak Napas

Tim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Prajurit TNI Selamatkan Korban Tabrakan Motor dan Kereta Api
Aksi Heroik Prajurit TNI Selamatkan Korban Tabrakan Motor dan Kereta Api

Lokasi kejadian perkara merupakan perlintasan sebidang tanpa ada palang pintu.

Baca Selengkapnya