Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Sekap 2 Terduga Maling Seharian, Perusahaan Sawit di Banyuasin Dipolisikan

Diduga Sekap 2 Terduga Maling Seharian, Perusahaan Sawit di Banyuasin Dipolisikan ilustrasi borgol. sxc.hu

Merdeka.com - Diduga melakukan penyekapan terhadap dua warga yang kedapatan mencuri buah sawit, perusahaan perkebunan di Banyuasin, Sumatera Selatan, dilaporkan ke polisi. Sementara warga mengklaim lahan yang dikelola korporasi adalah milik mereka.

Laporan disampaikan dua keluarga terduga maling, SR (33) dan FR (20) didampingi kuasa hukumnya ke Polda Sumsel dengan tanda bukti lapor Nomor: STLP/190/IV/2023/SPKT POLDA SUMSEL, Rabu (5/4). Mereka menganggap perusahaan melakukan penyekapan dan perampasan kemerdekaan seseorang.

Peristiwa itu bermula saat kedua warga itu dipergoki sekuriti sedang mencuri kelapa sawit di lahan milik PT AA di Banyuasin, Selasa (4/4). Kemudian, keduanya tidak langsung diserahkan ke polisi, melainkan ditahan terlebih dahulu oleh perusahaan lebih dari 1x24 jam.

Orang lain juga bertanya?

Barulah keesokan harinya, keduanya digiring ke kantor polisi. Tak terima dengan cerita dari kedua warga itu, keluarga naik pitam dan memperkarakan perusahaan ke jalur hukum.

Kuasa hukum keluarga kedua pelapor, Yapirlianto mengungkapkan, perusahaan tidak berwenang melakukan penahanan terhadap kliennya dengan alasan apapun. Mestinya perusahaan segera melapor atau menyerahkannya ke polisi sebagai tindaklanjut dari temuan.

"Ditahan di perusahaan lebih dari 1x24 jam, itu sebuah penyekapan, jelas melanggar hukum dan bukan wewenang perusahaan," ungkap Yapirlianto, Kamis (6/4).

Menurut dia, perbuatan perusahaan telah melanggar hukum pidana dan dapat dikenakan pasal perampasan kemerdekaan seseorang. Perusahaan tidak serta merta diizinkan bertindak sendiri dengan tujuan apapun terhadap terduga pelaku kejahatan.

"Itu perampasan kemerdekaan seseorang," ujarnya.

Dia menyebut konflik perusahaan dengan warga sekitar sebenarnya sudah lama dan terus berlarut. Perusahaan mengklaim sebagai pemilik sah atas lahan yang dikelolanya, sedangkan warga mengaku memiliki sertifikat tanah yang digarap perusahaan.

"Sampai sekarang belum ada kepastian hukum, karena itulah kejadian (pencurian), bisa terus berlanjut karena warga merasa pemilik lahan," kata dia.

Kepala Siaga 3 SPKT Polda Sumsel Kompol Kusyanto mengatakan, laporan diterima setelah pelapor berkonsultasi terlebih dahulu ke penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel untuk menentukan pasal yang digunakan. Penyidik menilai ada unsur perbuatan pidana dan dapat dipertanggungjawabkan jika terbukti.

"Laporan sudah kami serahkan dan sedang diproses," kata dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Penyidik Kejagung 14 Jam Geledah Kantor KLHK Terkait Dugaan Korupsi Pengelolaan Sawit
Cerita Penyidik Kejagung 14 Jam Geledah Kantor KLHK Terkait Dugaan Korupsi Pengelolaan Sawit

Penggeledahan itu dilaksanakan dalam rangka penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi tata kelola perkebunan dan industri kelapa sawit periode 2005–2024.

Baca Selengkapnya
Kejagung Geledah Kantor Kementerian LHK, terkait Kasus Apa?
Kejagung Geledah Kantor Kementerian LHK, terkait Kasus Apa?

Pihak Kejagung belum mengungkap lebih jauh praktik korupsi yang menyasar

Baca Selengkapnya
Polisi Baku Tembak dengan Pencuri Sawit di OKI, 1 Orang Tewas dan 2 Luka-Luka
Polisi Baku Tembak dengan Pencuri Sawit di OKI, 1 Orang Tewas dan 2 Luka-Luka

Baku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Rambah Hutan di Rohil, Operator Alat Berat Ditangkap sedangkan Pengusaha Masih Bebas
Rambah Hutan di Rohil, Operator Alat Berat Ditangkap sedangkan Pengusaha Masih Bebas

Polisi menangkap operator alat berat bernama Hasidin (40), karena merambah hutan di Rokan Hilir (Rohil). Namun, pengusaha yang memerintahkannya masih bebas.

Baca Selengkapnya
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit

Kapolsek harusnya meminta izin ke kejaksaan jika mau membawa tahanan titipan itu keluar sel.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus PNS Pencuri Besi Milik Pertamina
Polisi Ringkus PNS Pencuri Besi Milik Pertamina

Pencurian itu mengakibatkan PT PHR mengalami kerugian Rp277 juta.

Baca Selengkapnya
Kejagung Geledah Kementerian LHK Terkait Kasus Dugaan Penguasaan Lahan Sawit
Kejagung Geledah Kementerian LHK Terkait Kasus Dugaan Penguasaan Lahan Sawit

Saat ini penyidik sedang fokus melakukan analisis terhadap barang bukti.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Apes, Dua Pencuri Gagal Beraksi Malah Kena Hajar Massa
Apes, Dua Pencuri Gagal Beraksi Malah Kena Hajar Massa

Aksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.

Baca Selengkapnya
Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat  Rusak Hutan Demi Lahan Sawit
Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Rusak Hutan Demi Lahan Sawit

SR melakukan perambahan hutan konservasi guna menanam kelapa sawit. Untuk memuluskan aksinya tersebut, SR meminta persetujuan kepada tersangka AA.

Baca Selengkapnya
Tiga Penembak Mati Sekuriti di Sarolangun Diringkus, Ini Motifnya
Tiga Penembak Mati Sekuriti di Sarolangun Diringkus, Ini Motifnya

Polisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Empat Tahanan di Sumut Kabur Usai Jebol Atap, Dua Ditangkap Setelah Dikepung Polisi dan Warga
Empat Tahanan di Sumut Kabur Usai Jebol Atap, Dua Ditangkap Setelah Dikepung Polisi dan Warga

Keempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.

Baca Selengkapnya