Diduga terlibat jaringan Santoso, 4 orang di Palu dibekuk
Merdeka.com - Polisi menangkap empat orang yang diduga terkait jaringan kelompok bersenjata di Kabupaten Poso yang dipimpin Santoso di Palu, Minggu (5/10).
Informasi yang dikutip dari Antara, Senin (6/10) Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Utoro Saputro di Kota Palu, Senin, mengatakan keempat orang yang ditangkap di tempat terpisah itu berinisial Sr, Fr, Pd, dan An.
Sr beralamat di Desa Sunju di perbatasan Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Fr berdomisili di Jalan Suprapto Kota Palu, Pd berdomisili di Kelurahan Tinggede Kabupaten Sigi, dan An yang tinggal di Jalan Kelor Kota Palu. Pd sendiri masih berstatus sebagai salah satu mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Kota Palu.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Apa yang dilakukan Polri di Maluku Utara? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Sementara An bekerja di sebuah bengkel, dan diduga menjadi tempat untuk mempreteli sepeda motor hasil curian untuk dijual. Dia mengatakan keempat orang itu sebelumnya telah diintai aparat karena memiliki aktivitas mencurigakan.
Utoro mengatakan saat ini keempat orang tersebut masih dimintai keterangan di Markas Polda Sulawesi Tengah di Kota Palu. Dia menuturkan keempat warga itu diduga memiliki peran sebagai pencari dana dan fasilitator bagi kelompok terduga teroris di Kabupaten Poso.
Penangkapan itu adalah pengembangan dari tertangkapnya tujuh terduga anggota kelompok di Kota Palu beberapa waktu lalu saat hendak menuju ke Kabupaten Poso. Utoro mengatakan, polisi terus melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata berikut jaringannya yang tersebar di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desmont mengaku tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Alasannya, puluhan orang masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaI berperan sebagai operator mesin cetak GTO yang menjalankan mesin cetak uang palsu.
Baca Selengkapnya