Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga tewas dianiaya, tubuh bayi 9 bulan di Samarinda penuh luka

Diduga tewas dianiaya, tubuh bayi 9 bulan di Samarinda penuh luka Ilustrasi kekerasan pada anak. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi masih terus mendalami keterangan 2 tersangka kasus penganiayaan, Doni (23) dan Gayatri (25), terhadap bayi usia 9 bulan hingga tewas di Samarinda, Kalimantan Timur. Dokter forensik memastikan, bayi itu mengalami kekerasan hampir di sekujur badannya.

Dokter forensik RSUD AW Sjahranie melakukan visum luar atas jenazah bayi laki-laki berinisial MMP itu, atas permintaan kepolisian. Pasalnya pihak berwenang mencurigai kematian bayi tersebut tak wajar.

"Jadi, jenazah bayi itu kami terima 2 Februari 2018. Datang jam 9 pagi, atas permintaan Polsekta Samarinda Ilir, untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah," kata Dokter Forensik RSUD AW Sjahranie, Daniel Umar saat ditemui merdeka.com, Senin (5/2) siang.

Daniel menerangkan, sekira pukul 10.23 Wita, dirinya dibantu petugas forensik rumah sakit melakukan pemeriksaan luar fisik bayi MMP. Dia menemukan adanya luka di fisik bayi itu, terdiri dari luka lama dan luka baru.

"Ada bekas luka menyembuh, ada juga luka baru. Kondisi ini sudah lama terjadi. Kekerasan jasad bayi itu, sudah sering dan ya, berulang-ulang," ujarnya.

Mengenai borok yang terdapat pada lengan, Daniel menjelaskan, itu merupakan luka yang tak mendapatkan penanganan. Kemudian mengenai pembelaan pelaku yang mengatakan korban memiliki alergi, dia juga menepis pernyataan tersebut.

"Kalau alergi, memang bisa seperti itu, kalau tidak dirawat. Tapi dari fisik bayi ini, kecil kemungkinan itu alergi. Apalagi lihat banyak luka-luka," jelasnya.

Untuk diketahui, kasus itu terbongkar, setelah polisi mendapat kabar, bayi meninggal diduga tidak wajar, Kamis (1/2) malam lalu. Setelah dicek, kondisi bayi itu sangat mengenaskan. Ditemukan banyak luka lebam, luka diduga sundutan rokok, dan juga bekas gigitan. Bahkan, daging lengan kanan bayi malang itu koyak diduga bekas gigitan.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Daycare di Depok, Bayi 9 Bulan Alami Dislokasi di Bagian Kaki
Korban Daycare di Depok, Bayi 9 Bulan Alami Dislokasi di Bagian Kaki

Hasil visum nanti akan disampaikan pihak dokter. Dari hasil visum baru diketahui penyebab dislokasi kaki bayi tersebut.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Ungkap Dampak Fisik yang Dialami Anak Korban Penganiayaan Pemilik Daycare di Depok
Orang Tua Ungkap Dampak Fisik yang Dialami Anak Korban Penganiayaan Pemilik Daycare di Depok

Orang tua anak korban penganiayaan pemilik Daycare di Depok Meita Irianty (MI) akhirnya buka suara.

Baca Selengkapnya
Bayi Dua Bulan Jadi Korban Serangan Monyet Liar
Bayi Dua Bulan Jadi Korban Serangan Monyet Liar

Tidak diketahui datang dari arah mana, seekor monyet langsung menarik si bayi yang tengah tertidur.

Baca Selengkapnya
Diasuh Ayah Tiri, Balita Ini Malah Dianiaya
Diasuh Ayah Tiri, Balita Ini Malah Dianiaya

Video balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa
Bayi Sebulan yang Meninggal dalam Ember di Medan Diduga Dianiaya, Ibunya Dikirim ke RS Jiwa

Sang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Bayi Berusia Enam Bulan Hampir Tewas Digerogoti Tikus, Ini Penyebabnya
Kisah Tragis Bayi Berusia Enam Bulan Hampir Tewas Digerogoti Tikus, Ini Penyebabnya

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengerikan berlumuran darah.

Baca Selengkapnya
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember

Bayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang Supriyani, Ahli Forensik: Luka Memar Bukan Diakibatkan Pukulan Sapu
Bersaksi di Sidang Supriyani, Ahli Forensik: Luka Memar Bukan Diakibatkan Pukulan Sapu

Persidangan kasus guru honorer SDN 4 Baito Supriyani kembali digelar dengan agenda pemeriksaan saksi Dokter Ahli Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari

Baca Selengkapnya
Bocah 10 Tahun di Bekasi Diduga Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka-Luka Sekujur Tubuh
Bocah 10 Tahun di Bekasi Diduga Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka-Luka Sekujur Tubuh

Saat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk

Kedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.

Baca Selengkapnya