Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk
Kedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.
Dua balita di Palembang menjadi korban penganiayaan oleh pengasuhnya, IS (49). Kasus ini telah di tangan polisi setelah orangtua korban memperkarakannya.
Kedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku. Pelaku kini diburu polisi karena kabur begitu majikannya tahu terjadinya penganiayaan.
Ibu kedua korban, YR (27), mengaku saat kejadian ia tengah berada di Thailand selama sepekan dan baru pulang 17 Agustus 2024.
Sepeninggalnya, kedua anaknya tinggal bersama babysitter dan pembantu rumah tangga serta ibunya.
Saat pulang, YR kaget menemukan luka memar di badan kedua anaknya. Ia lantas menanyakan kepada pelaku dan dijawab bekas gigitan nyamuk.
Pengakuan pelaku dibantah pembantu YR yang lain. Saksi menyebut luka itu disebabkan bekas gigitan pelaku.
"Pembantu saya bilang digigit IS, tapi saat itu pelaku membantah, dia ngotot bekas gigitan ngamuk," ungkap YR, Sabtu (24/8).
Penasaran, YR membuka rekaman CCTV dan terbongkar penganiayaan itu sudah sering terjadi, apalagi saat ia berada di luar negeri. Kedua anaknya dianiaya pelaku setiap siang hari atau pada saat pelaku menyuruh kedua korban tidur siang.
"Ternyata sudah sering, yang nampak jelas sejak tanggal 15 Agustus 2024 atau selama saya di Thailand," kata YR.
Begitu tahu majikannya bakal memperkarakan kasus ini, pelaku buru-buru mengemas pakaiannya lalu minggat. IS sendiri warga asal Prabumulih, Sumatera Selatan.
"Dia baru kerja sama saya satu bulan, khusus mengasuh anak-anak saya," kata YR.
Peristiwa itu terjadi di rumah orangtua korban di Jalan Macan Lindungan, Ilir Barat I, Palembang. Penyidik Polda Sumsel masih melakukan penyelidikan berupa pemanggilan saksi dan selanjutnya pemeriksaan terlapor.
Diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan dengan penyiksaan dua bocah perempuan oleh pengasuhnya. Pelaku kabur setelah aksinya terbongkar melalui rekaman CCTV.
Video penyiksaan beredar luas di media sosial, seperti dalam akun Instagram @palembangtrending.id. Dari unggahan itu, peristiwa tersebut terjadi di Palembang.
Nampak dalam beberapa slide video, bocah perempuan yang sedang bermain di tempat tidur didatangi pelaku dan tiba-tiba menggigit kaki kirinya. Sontak bocah itu menangis histeris sambil memegangi kakinya.
Aksi pengasuh wanita itu kembali terulang dalam video berikutnya. Pelaku menggigit kaki pelaku guna memaksa bocah itu tidur.
Hal yang sama juga ia lakukan terhadap
adik bocah itu yang masih terbaring di tempat tidur. Korban teriak sejadinya saat pelaku menggigitnya.
"Boboklah, bobok dak? Kau aku gigit," kata pelaku seperti seperti dilihat merdeka.com, Kamis (22/8).
Perbuatan kasar pelaku membuat orangtuanya kesal bukan main. Mereka tak menyangka kedua anaknya menjadi korban penganiayaan oleh pengasuhnya saat ditinggal kerja.
"Guys hati-hati ya kalo betino tuo ini begawe di tempat kalian psikopat gawe dio nyikso anak aku nemen dio ngeget umai samo kakak anak aku, alamat dio ni balek ke Prabumulih. Biso ketahuan aku cek CCTV nemen nian dio nyikso anak aku nakutin anak aku," begitu tertulis dalam narasi video.
Orangtuanya juga menunjukkan bukti lain berupa luka lebam di tubuh korban di postingan lain. Luka lebam itu diakibatkan gigitan dan pukulan dari pelaku.
"Oy an×××× nian kau yo sampe tejeret cak itu anak aku nangis kau geget biru kakinyo tunggu kau yo," tulisan pengunggah video.
Orangtua korban sempat curiga dengan sikap anaknya yang selalu ngoceh dan ketakutan ketika pulang kerja. Sialnya, pelaku keburu minggat setelah aksinya terbongkar.
"Di video ini beberapa kali dio ngeget kaki umai, belum tangan belum galak di cobet wajarlah anak aku pas aku balek ngoceh-ngoceh terus, jangan takut ya nak mami ada selalu untuk kamu, babysitter itu setelah ketahuan oleh kami langsung kabur minggat dari rumah min," tulis ibu korban.