Diguyur Hujan dan Sudah Lapuk, Dua Bangunan SD di Garut Ambruk
Merdeka.com - Sejumlah ruang belajar di dua sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tepatnya di wilayah Kecamatan Banjarwangi dan Talegong, ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kegiatan belajar mengajar dipastikan akan terganggu.
Komandan Koramil Cikajang, Kodim 0611 Garut, Kapten Infanteri Hartono Panggabean mengatakan bangunan sekolah yang ambruk terjadi di SDN 2 Kadongdong. "Sekolah ambruk kemarin, Selasa (21/3) pagi sekitar pukul 06.30 WIB," katanya, Rabu (22/3).
Ia menjelaskan bahwa lokasi sekolah yang ambruk berada di Kampung Najahan, Desa Kadongdong, Kecamatan Banjarwangi. Diduga, ambruknya bangunan sekolah itu akibat diguyur hujan deras pada Senin (21/3).
-
Kenapa SDN Margamulya II rusak? Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Apa yang rusak di SDN Margamulya II? Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) II di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terlihat rusak. Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Mengapa bangunan SD Negeri Butuh masih kokoh? Walaupun telah termakan usia, saat ini gedung SD Negeri Butuh masih kokoh berdiri dan masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Bagaimana SD Negeri Butuh dibangun? Mengutip Kemdikbud.go.id, SD Negeri Butuh dibangun menggunakan model bangunan limasan dengan penutup atap dari genteng vlaam. Dindingnya terbuat dari bambu.
"Sehari sebelumnya, di wilayah tersebut memang turun hujan dengan cukup deras, dan karena kondisi bangunan yang sudah agak lapuk menjadikan bangunan ambruk. Satu ruangan yang rusak berat dalam kejadian tersebut, dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena memang terjadi saat tidak sedang digunakan belajar mengajar," jelasnya.
Hartono mengaku bahwa pihaknya sudah mengecek langsung lokasi bangunan yang ambruk. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan Kecamatan Banjarwangi dan koordinator wilayah pendidikan agar bisa segera ditindaklanjuti.
"Kami sudah meminta pihak sekolah agar ruangan-ruangan yang rawan ambruk untuk tidak digunakan dan menempatkan siswa dan guru di tempat yang dipastikan aman saat belajar juga mengajar. Siswa juga kami minta untuk tidak mendekati bangunan yang ambruk," ucapnya.
Di Kecamatan Talegong, bangunan sekolah yang ambruk terjadi di SDN 2 Mekarwangi yang berada di Desa Mekarwangi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bangunan sekolah tersebut ambruk pada Selasa (21/3) petang sekitar pukul 18.25 WIB.
Ambruknya bangunan sekolah tersebut diduga akibat tiang penyangga bangunan yang sudah lapuk. Kondisi itu berakibat pada robohnya dua ruang kelas, yaitu kelas 3 dan 4 di sekolah tersebut.
Paska insiden tersebut, dua ruang kelas lainnya terancam. Dua ruang kelas yang terancam adalah yang biasa digunakan oleh siswa kelas 5 dan 6. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaAmbruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaBangunan yang rusak adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bungbulang 5. Lokasi sekolah yang rusak berada di Desa Bungbulang.
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang mengalami kerusakan parah adalah SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung. Salah satu siswa bahkan menjadi korban.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca SelengkapnyaDi Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaPara siswa SD di Kota Padang, Sumatera Barat bahu-membahu bersama guru menjemur buku yang basah akibat banjir yang melanda sekolah mereka.
Baca SelengkapnyaPuluhan siswa SD Negeri Suci 05 di Kabupaten Jember belajar dalam kondisi prihatin. Gedung sekolah mereka lapuk bahkan diduga menjadi sarang ular.
Baca Selengkapnya