Dihantam Angin Kencang, Plafon Lobi dan Ruang Paripurna DPRD Kepri Ambruk
Merdeka.com - Cuaca ekstrem dan angin kencang melanda Kepulauan Riau sejak beberapa hari terakhir. Saking kencangnya angin bertiup sampai membuat plafon di sejumlah ruangan gedung DPRD Kepulauan Riau ambruk.
Peristiwa itu terjadi pagi tadi pukul 09.30 WIB. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Kepala Bagian Umum, Humas dan Protokol Sekretariat Dewan Isnaini Bayu Wibowo, menjelaskan ruangan yang plafonnya ambruk bagian lobi dan ruang rapat utama sidang paripurna.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah ambruk? Tampak rumah yang langsung ambruk tak tersisa. Kondisinya pun begitu parah.
"Kebetulan hari ini tak ada kegiatan di kantor, karena anggota dewan sedang ada agenda di daerah pemilihan masing-masing," katanya di kantor DPRD Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (11/1).
Menurutnya, sejak 10 tahun bangunan DPRD Kepri berdiri, baru kali ini ada insiden plafon ambruk. Dia yakin insiden itu murni dipicu angin yang bertiup sangat kencang.
Ia juga belum bisa memastikan kerugian materiil imbas ambruknya plafon kantor DPRD Kepri karena akan dihitung oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan (PUPRP) Pemprov Kepri melalui Bidang Cipta Karya.
"Pak Sekdaprov Kepri sudah meminta Dinas PUPR mendata kerusakan plafon ini untuk segera diperbaiki agar jangan sampai mengganggu aktivitas di kantor DPRD," ungkapnya.
Puing-puing plafon ambruk sampai saat ini masih terlihat berserakan di lantai kantor DPRD Kepri. Sejumlah pejabat PUPRP dan anggota DPRD Kepri datang silih berganti memantau kondisi di lapangan setelah insiden plafon ambruk itu terjadi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ambruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKebocoran tersebut diduga lantaran adanya hujan disertai dengan angin kencang.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaAtap venue cabang olahraga (cabor) menembak di lapangan tembak Rindam IM di Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, ambruk akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaHasil pantauan, bagian yang rusak parah ada di tribun barat sayap kiri. Kerusakan juga terjadi di tribun VIP.
Baca SelengkapnyaBangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaPanggung berukuran besar tersebut ambruk ditiup angin kencang dan hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang sejak siang tadi.
Baca SelengkapnyaTembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaBPBD setempat masih mengumpulkan data, serta informasi terkait dampak gempa bumi pagi tadi.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam masih terus berupaya melakukan penyemprotan air ke titik-titik api yang berkobar.
Baca SelengkapnyaMapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca Selengkapnya