Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dihantam Banjir Rob, Sejumlah Rumah di Kota Kupang Rusak Parah

Dihantam Banjir Rob, Sejumlah Rumah di Kota Kupang Rusak Parah Dampak banjir rob di Kupang. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 26 warga pesisir Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungsi karena terdampak banjir rob, Senin (10/4).

Lurah Pasir Panjang, Robert Lomi mengatakan, banjir rob ini menghantam rumah dan indekos yang ditempati oleh delapan kepala keluarga tersebut.

"Mereka yang terdiri dari delapan Kepala Keluarga (KK) dan berada di RT 07, RW 03 ini terdampak gelombang pesisir atau banjir rob sekitar pukul 13.00 WITA tadi," kata Robert.

Menurut Robert, dia telah mengarahkan warganya untuk mengungsi agar lebih aman di malam hari. Hal ini untuk mengantisipasi potensi kejadian serupa terjadi kembali.

"Saya perintahkan untuk mengungsi sementara waktu. Kita tidak tahu cuaca ini sewaktu-waktu berubah," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian materil diprediksi mencapai ratusan juta rupiah. Dia telah berkoordinasikan dengan Camat Kota Lama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Penjabat Wali Kota Kupang.

"Kami harap para nelayan untuk sementara waktu bisa berhenti melaut dulu, karena gelombang sangat tinggi. Tunggu cuaca kembali normal baru melaut lagi," imbau Robert Lomi.

Ketua RT setempat bernama Frans Riwu menambahkan, para korban dari bencana banjir rob ini akan diungsikan sementara waktu ke kerabat, atau tetangga yang lebih aman tempatnya.

"Kami harap pemerintah juga membangun tanggul penahan gelombang di pesisir pantai, sehingga bisa meminimalisir kejadian serupa di kemudian hari," harapnya.

Plt Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tenau Kupang, Agung Sudiono Abadi telah mengeluarkan peringatan terbaru mengenai banjir rob atau gelombang pesisir.

Dalam peringatan dininya, selama dua hari ke depan masyarakat pesisir di Pulau Sabu Raijua, Pulau Timor dan Rote diminta untuk waspada mulai Selasa 11 April 2023.

"Masyarakat pesisir pantai diimbau waspada adanya potensi fenomena banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi pada tanggal 11 sampai 12 April 2023," kata Agung Sudiono Abadi dalam pernyataan tertulisnya.

Sebelumnya, Kepala BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo mengatakan, pihaknya hari ini menerima dua laporan dari Kabupaten Kupang dan Kota Kupang. Di Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat dilaporkan ada pergeseran tanah yang menyebabkan kerusakan satu unit rumah.

"Rumah milik Seprianus Beti terdampak akibat dari pergeseran tanah itu. Tidak ada korban jiwa, semuanya aman dan selamat. Mereka telah mengungsi ke rumah orang tua," jelasnya, Senin (10/4).

Menurut Ambrosius Kodo, wilayah tersebut memang sudah rentan terhadap pergeseran tanah, sehingga ditambah hujan tiga jam pada Minggu (10/4) tidak berhenti membuat tanah bergeser. Ini merupakan dampak tidak langsung dari siklon tropis 98S.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang

Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.

Baca Selengkapnya
Daftar 40 RT dan Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir hingga Kamis Pagi
Daftar 40 RT dan Lima Ruas Jalan di Jakarta Banjir hingga Kamis Pagi

Banjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah
Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

Mapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet
FOTO: Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet

Lebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya
FOTO: Potret Korban Banjir Bandang Sumatera Barat Berbuka Puasa Ramadan di Dekat Reruntuhan Rumahnya

Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Hujan Tak Kunjung Reda, Kota Padang Terendam Banjir
Hujan Tak Kunjung Reda, Kota Padang Terendam Banjir

Hujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.

Baca Selengkapnya
778 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar, Berikut Rinciannya
778 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar, Berikut Rinciannya

Ratusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya
Banjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi
Banjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi

10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.

Baca Selengkapnya