Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dihimpit ekonomi, Desi berjualan air mineral demi menyambung hidup

Dihimpit ekonomi, Desi berjualan air mineral demi menyambung hidup Desi Pansari. ©2015 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Sambil memangku putranya yang terlelap, Desi Pansari (40 tahun) terkantuk-kantuk di tepi Jalan Razak, Medan, Sabtu (19/9). Dia mencari nafkah di sana.

Di depan perempuan berkulit sawo matang itu tersusun beberapa botol air mineral. Jumlahnya hanya delapan berukuran 600 mililiter. Selain itu, di sana ada botol susu kosong. Bagian dotnya dibiarkan tidak ditutup.

desi pansariDesi merupakan warga Pasar VIII Helvetia, Medan. Dia mengontrak satu rumah di sana dengan sewa Rp 150 ribu per bulan.

Perempuan ini mengaku terpaksa berjualan air mineral karena perlu uang buat memenuhi kebutuhan hidup bersama kelima anaknya. Dia harus berjuang sendiri karena sudah berpisah dengan suaminya.

"Anakku ada lima. Yang paling besar 17 tahun tamatan SMP tapi belum bekerja, yang kubawa ini Rafa yang paling kecil. Umurnya baru 2 tahun 3 bulan," kata Desi.

Perempuan ini memilih berjualan air mineral karena tidak ada modal. "Sebelumnya jual mainan, tapi enggak ada modal, jadi aku jual Aqua," ucap Desi.

Desi berjualan di Jalan Razak sejak Desember 2014. Alasannya lokasi itu ramai tapi tenang. Banyak kendaraan melintas di sana, meski umumnya melaju kencang. Dia jualan di sana mulai sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Sebotol air mineral dijual Desi Rp 5.000. Modalnya hanya Rp 2.000. "Aku buat harganya Rp 5.000, kalau di bawah itu dapat apa? Ongkosku dari rumah saja nggak cukup," lanjut Desi.

Setiap harinya Desi mengaku bisa menjual 10 hingga 30 botol air mineral. Namun ada kalanya dagangannya itu tak laku.

Desi juga sering menerima sedekah dari pengendara yang melintas. "Kadang ada yang prihatin lihat anak saya. Kadang ngasih nasi, kadang ngasih susu," ucap Desi.

Walau menerima sedekah, tetapi Desi menolak disebut mengemis. "Kalau mengemis itu meminta begini, ini kita dikasih orang," lanjut sambil membuka kepalan tangan dan mengulurkannya ke atas.

"Kalau soal anak kubawa bukan untuk buat orang kasihan. Anak ini kubawa karena tidak ada yang menjaga," imbuh Desi.

Desi mengaku tidak malu berjualan air mineral. "Pekerjaan ini halal," tambah Desi.

Di lokasi itu, Desi tidak berdagang sendiri. Tak jauh dari tempatnya ada lapak penjual mainan anak-anak. Hanya tampak beberapa mainan kecil di sana, tetapi hampir semua terlihat tak mengkilat lagi layaknya mainan baru.

Pedagang mainan itu bukan orang lain bagi Desi. Pria bernama Muhadi (56) ini merupakan paman kandungnya. "Dulu aku jualan di Jalan Meranti, baru sekitar tiga bulan ini ikut jualan di sini. Aku diajaknya (Desi) ke sini. Katanya di sini enak," kata pria lajang ini.

desi pansariMuhadi blak-blakan tidak berharap uang dari penjualan mainan yang didagangkannya. Dia lebih mengharapkan bantuan pengguna jalan. "Siapa yang mau membeli mainan ini? Enggak ada modalnya ini. Kita dapat uang kalau ada yang perhatian, nah ini Pak," ujar Muhadi sambil memperagakan orang melemparkan sesuatu.

desi pansariApapun motivasi Muhadi maupun Desi, faktanya banyak orang di negeri ini yang bekerja banting tulang demi menyambung hidup. Bahkan orang tua renta juga kerap terpaksa melakukannya. Negara seharusnya hadir. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam
Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam

Seorang wanita paruh baya pilih berjualan di tengah hutan dan gunung selama 24 jam sehari untuk penuhi kebutuhan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Suami Istri Nekat Resign dan Buka Bisnis Modal Rp1,5 Juta, Ujungnya Berbuah Manis
Suami Istri Nekat Resign dan Buka Bisnis Modal Rp1,5 Juta, Ujungnya Berbuah Manis

Untuk pemasaran, Diah melakukan rekrutmen secara daring. Hingga kini, terdapat 100 orang marketing, agen dan reseller Me Time yang dibinanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Pak Alam, Penjual Tisu Keliling yang Jualan Sambil Gendong Anaknya
Kisah Haru Pak Alam, Penjual Tisu Keliling yang Jualan Sambil Gendong Anaknya

Pak Alam berjualan tisu keliling dari Cikarang ke Jakarta. Ia naik kereta bersama putranya Sultan.

Baca Selengkapnya
Pilu Ibu Dua Anak di Bogor Dicerai Suami Gara-Gara Ayam Mati, Begini Ceritanya
Pilu Ibu Dua Anak di Bogor Dicerai Suami Gara-Gara Ayam Mati, Begini Ceritanya

Ibu di Bogor diceraikan suaminya hanya karena anak ayam peliharaan sang suami mati.

Baca Selengkapnya
Untuk Menyambung Hidup, Gadis Desa Cantik dan Memesona Jualan Bensin Eceran
Untuk Menyambung Hidup, Gadis Desa Cantik dan Memesona Jualan Bensin Eceran

Di balik wajah ayunya, gadis ini bahkan tak gengsi dan rela berjualan bensin demi mengais rezeki.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pria Kedapatan Jualan Air Mineral saat Menunggu Wawancara Kerja, Aksinya Curi Perhatian
Viral Momen Pria Kedapatan Jualan Air Mineral saat Menunggu Wawancara Kerja, Aksinya Curi Perhatian

Pelamar kerja ini sudah menjual tiga kardus air mineral yang per botolnya dijual Rp5 ribu.

Baca Selengkapnya
Sakit Asam Urat, Ibu Transmigrasi Pedagang Keliling Diberi Obat Tradisional Pakai Kulit Kayu Pemberian Orang Punan
Sakit Asam Urat, Ibu Transmigrasi Pedagang Keliling Diberi Obat Tradisional Pakai Kulit Kayu Pemberian Orang Punan

Seorang transmigran di Kalimantan berobat menggunakan kulit kayu dari masyarakat Dayak Punan.

Baca Selengkapnya
Dagangannya Sepi, Aksi Pria Bertahan Hidup bareng Ibunda Ini Banjir Dukungan
Dagangannya Sepi, Aksi Pria Bertahan Hidup bareng Ibunda Ini Banjir Dukungan

Dagangan yang ia jual sepi pembeli hingga membuatnya memutar otak agar tetap bisa bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat

Wilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Rela Jauh-Jauh Datang ke Kudus, Begini Semangat Difabel Asal Ciamis Jualan Bendera
Rela Jauh-Jauh Datang ke Kudus, Begini Semangat Difabel Asal Ciamis Jualan Bendera

Makin ketatnya persaingan di antara para pedagang bendera tak menyurutkan semangatnya berjualan.

Baca Selengkapnya
Cerita Exs Barista, Kini Sukses Jualan Sayur di Pasar Tradisional
Cerita Exs Barista, Kini Sukses Jualan Sayur di Pasar Tradisional

Cerita Exs Barista, Kini Sukses Jualan Sayur di Pasar Tradisional.

Baca Selengkapnya
Curhat Pria Usaha Bakso Dibangun dari 0 Hampir Hancur Gara-Gara Orang Kepercayaan, Kejadiannya Bikin Elus Dada
Curhat Pria Usaha Bakso Dibangun dari 0 Hampir Hancur Gara-Gara Orang Kepercayaan, Kejadiannya Bikin Elus Dada

Usaha milik pria ini hampir bangkrut karena tingkah laku tak bertanggung jawab orang kepercayaannya. Berikut cerita selengkapnya.

Baca Selengkapnya