Pilu Ibu Dua Anak di Bogor Dicerai Suami Gara-Gara Ayam Mati, Begini Ceritanya
Ibu di Bogor diceraikan suaminya hanya karena anak ayam peliharaan sang suami mati.
Sang suami memintanya untuk mengurus perceraian secara resmi di Pengadilan Agama.
Pilu Ibu Dua Anak di Bogor Dicerai Suami Gara-Gara Ayam Mati, Begini Ceritanya
Sri Widianti (32), warga Kampung Pasir Kemis, Desa Gunungpicung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, diceraikan suaminya hanya karena anak ayam peliharaan sang suami mati.
Karena kebingunan untuk membiayai hidup sehari-hari, Sri mendatangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor untuk meminta pekerjaan pada Rabu (15/11). Dia datang dengan membawa dua anaknya.
Namun, Sri belum juga mendapat pekerjaan. Sementara sang suami memintanya untuk mengurus perceraian secara resmi di Pengadilan Agama.
"(Dicerai) cuma karena anak ayamnya mati. Kan dia punya ayam bertelur 8, anak ayamnya yang empat mati, yang empat lagi masih hidup. Itu jadi alasan buat dia bercerai, sampai bilang kasar-kasar ke saya, padahal saya sudah minta maaf, tapi kekeuh dia enggak mau lagi sama saya,"
ungkap Sri.
merdeka.com
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, pihaknya telah menerima ibu dan dua anak balita itu pada Rabu (15/11).
"Dia diantar anggota yang piket di Polresta Bogor Kota. Sepertinya dia laporan ke sana dulu, kemudian diantar ke sini. Dia telantar dan terkatung-katung. Jadi minta perlindungan kepada dinsos untuk di mediasi,"
kata Dody.
Dody membenarkan dari hasil komunikasi dengan ibu tersebut, bahwa Sri dicerai hanya karena ayam mati.
"Iya betul gara-gara anak ayam mati. Awalnya sedih, tapi jadi kaget gara-gara ayam, di luar nalar gitu. Tapi jawabnya tetap sama begitu, ditanya tim psikologi kami juga, dia tidak ada sedikitpun berbohong," ungkap Dody.