Dinasihati ibu, remaja tersangka penjambret menyerahkan diri
Merdeka.com - Tersangka kasus penjambretan WP (20) tak berdaya di hadapan sang ibu. Sempat berencana akan melarikan diri ke luar kota setelah gagal melakukan penjambretan di Jalan Gajah Mada, Pakualaman, Kota Yogyakarta, akhirnya menyerahkan diri ke polisi setelah dinasihati oleh ibunya.
Kapolsek Pakualaman Kompol Ambar Songko mengatakan pelaku bersama rekannya berinisial HF (16) yang masih berstatus pelajar mencoba melakukan aksi penjambretan pada Selasa (7/3) pukul 04.30 WIB yang lalu. Keduanya mengendarai sepeda motor Honda CB nopol AE 6527 LH berupaya menjambret korban Asih Sauma Rosita yang sedang memboncengkan ibunya Siti Rusiyamtinah.
"Tersangka membuntuti calon korbannya sesampainya di Jalan Gajah Mada, tersangka HF berupaya merebut tas yang dibawa oleh Siti. Namun korban melakukan perlawanan. Korban dan tersangka pun akhirnya terjatuh," ujar Ambar, Kamis (9/3).
-
Siapa yang menjadi korban penjambretan? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Di mana kejadian penjambretan itu terjadi? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi pada korban? Sebuah kecelakaan maut melibatkan seorang mahasiswi yang baru pulang ‘dugem’ terjadi pada Sabtu (3/8) di Jalan Tuanku Tambusai jalur Selatan tepatnya di depan Penginapan Linda, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Ia memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga menabrak seorang ibu hingga tewas.
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
-
Siapa yang memukul pemotor? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.
-
Siapa pelaku kecelakaan? Sebagai informasi, mahasiswi semester 3 Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab ini sangat menyesal atas perbuatannya yang tak sengaja menabrak korban.
Ambar menceritakan saat terjatuh korban pun berteriak minta tolong. Warga pun kemudian berdatangan ke lokasi. Motor tersangka yang terjatuh tidak bisa dinyalakan. Kedua tersangka kemudian melarikan diri dengan berlari.
"Warga sempat mengejar namun tersangka tidak tertangkap. Setelah lari, kedua tersangka kemudian mencegat taksi dan pulang ke rumahnya yang ada di wilayah Gondomanan," terang Ambar.
Sesampainya di rumah, tersangka Wp menuturkan bahwa dirinya berencana melarikan diri ke luar kota. Tetapi bertemu oleh ibunya dan dinasihati untuk menyerahkan diri.
"Ibu awalnya tidak tahu kalau saya menjambret. Saya mau lari tapi kata ibu suruh menyerahkan diri," ungkap Wp.
Wp mengatakan bahwa dirinya sudah belasan kali melakukan penjambretan di wilayah Kota Yogyakarta. Namun penjambretan yang berhasil hanya di 10 TKP.
"Rencananya uang hasil menjambret untuk bayar utang orang tua saya. Sebagian lagi untuk bayar kos, beli baju dan foya-foya," urai Wp.
Akibat aksi penjambretan yang dilakukan oleh Wp dan Hf, korban Siti harus dirawat di rumah sakit. Siti mengalami patah tulang setelah terjatuh dari sepeda motor saat mempertahankan tas miliknya. Saat ini kedua tersangka ditahan di Polsek Pakualaman untuk pemeriksaan lebih lanjut. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku diinterogasi dan mengakui perbuatannya, sementara korban dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban MFW awalnya dihubungi oleh rekannya S. Ketika itu, dia diminta untuk menjemput di rumah.
Baca SelengkapnyaIbu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaSang ibu yang sedang dirawat di rumah sakit tampak menangis haru melihat kedatangan anaknya.
Baca SelengkapnyaWanita ini mengunggah momen 180 derajat yang berbanding terbalik dengan dirinya
Baca Selengkapnya