Dipanggil KPK, Max Sopacua siap buka-bukaan soal Hambalang
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami kasus korupsi Pembangunan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON) di Hambalang, Bogor. Kali ini, lembaga antirasuah tersebut memanggil Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua .
Max tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB dan menyempatkan diri untuk berbicara dengan wartawan. Kedatangannya ini dilakukan untuk diperiksa sebagai saksi untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum .
"Saya diperiksa sebagai saksi untuk Pak Anas Urbaningrum ," kata Max di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/12).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait Harun Masiku? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan Hasto setelah penyidik sempat memeriksa seorang mahasiswa Melita De Grave dan Simon Petrus yang berprofesi sebagai pengacara.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diajak Anies bicara tentang kasus Kanjuruhan dan KM 50? Sebelumnya isu ini menjadi pertanyaan Anies untuk Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dalam debat di KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
Di hadapan wartawan, Max mengaku siap memberikan bantuan sepenuhnya kepada KPK mengenai kasus yang dihadapi Anas. Seluruh jawaban yang akan diberikannya nanti akan disesuaikan dengan pertanyaan dari tim penyidik.
"Iya mudah-mudahan bisa. Tergantung pertanyaannya dari penyidiknya," papar Max.
Ketika disinggung soal aliran dana Hambalang yang diduga mengalir saat berlangsungnya kongres Partai Demokrat, pemberian uang dan ponsel jenis BlackBerry, Max membantahnya.
"Saya sama sekali tidak mengetahui itu. Tetapi kita dengarkan dulu pertanyaannya dari penyidik. Saya sama sekali tidak tahu, karena saya tim sukses untuk Pak Marzuki Alie ," ujar Max.
Namun dia mengaku kalau mendengar hal itu. Max tidak mau memberikan penjelasan lebih lanjut akan suksesi Anas dalam kongres saat itu.
"Kalo mendengar itu bisa aja, mana kita tahu gitu kan. Kita tidak boleh berprasangka seperti itu. Nanti saya dibilang tidak siap kalah," terang mantan penyiar TVRI itu. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didampingi para pengacara, Senin, 10 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaHarun Masiku sendiri merupakan kader PDIP yang sudah jadi buronan sejak 9 Januari 2020
Baca SelengkapnyaSaat Hasto diperiksa, Kusnadi dipanggil penyidik KPK untuk memenuhi panggilan Hasto.
Baca SelengkapnyaDireskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pemeriksaan Pahala berlangsung selama kurang hampir tujuh jam lamanya.
Baca SelengkapnyaReaksi KPK Dengar Staf Hasto Pernah Bertemu Harun Masiku
Baca SelengkapnyaSaat dipertegas, apakah dirinya sudah mendengar kabar pemanggilan Hasto oleh KPK, dia tak menjawab secara detail.
Baca SelengkapnyaHasto akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Harun Masiku
Baca SelengkapnyaTapi dari pelanggan etik tersebut juga dikatakan Karyoto bisa menjadi masalah pidana juga.
Baca SelengkapnyaPahala merupakan salah satu petinggi yang mengetahui soal pertemuan antara Alex dengan Eko
Baca SelengkapnyaCerita Mahfud MD pernah minta diperiksa KPK dan ditangkap polisi saat dituduh menerima suap.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menjadwalkan pemanggilan terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata pada Jumat (11/10)
Baca SelengkapnyaSemula Alexander dijadwalkan diperiksa pada Jumat (11/10).
Baca Selengkapnya