Disnaker Riau Bantah Dapat Laporan dari Perusahaan Soal Ledakan Sumur Minyak
Merdeka.com - Ledakan sumur minyak terjadi di kawasan PT Bumi Siak Pusako (BSP) di Dayun Kabupaten Siak, Riau. Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau membantah pernyataan perusahaan terkait pelaporan kejadian.
Kepala Disnakertrans Riau Imron Rosyadi menyesalkan PT BSP yang tidak melapor kejadian maut itu. Padahal ledakan itu memakan korban jiwa satu orang bernama Anton (36), dan luka bakar tiga orang. Mereka merupakan pekerja sumur minyak PT BSP.
"Jadi kami tidak ada dilaporkan terkait ledakan sumur minyak yang memakan korban jiwa itu. Pihak manajemen BSP belum ada melapor. Justru kami tahu dari salah satu rekan pekerja yang jadi korban," ujar Imron, Selasa (31/1).
-
Dimana minyak bumi diolah di Sumut? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat celcius.
-
Dimana sumur minyak pertama di Indonesia ditemukan? Bukan di Pulau Jawa, Ternyata Ini Lokasi Sumur Minyak Mentah Pertama di Indonesia Tidak banyak orang tahu bahwa penemuan lokasi sumur minyak pertama di Indonesia berada di sebuah desa bernama Telaga Said, Kabupaten Langkat.
-
Kapan sumur minyak pertama di Indonesia ditemukan? Tahun 1880, sumur minyak bumi pertama pun ditemukan di Indonesia oleh seorang ahli perkebunan tembakau yang berasal dari perusahaan Deli Tobacco Maatschappij yang pindah dari Jawa ke Sumatra.
-
Apa saja jenis minyak bumi di Sumut? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana.
-
Mengapa sumur minyak di Telaga Said ditinggalkan? Berselang 30 tahun kemudian, sumur minyak mentah ini mulai ditinggalkan oleh perusahaan Belanda setelah menghasilkan jutaan barel minyak bumi yang sudah diambil dari Tanah Langkat.
-
Apa yang terjadi pada sumur di Demak? 'Sumur kebak, ini kok bisa kebak. (Sumur penuh air, kok bisa penuh ini). Di Demak ini,' ujar salah seorang warga seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @demakhariini pada Jumat (15/9).
Imron menilai PT BSP terkesan menutup-nutupi insiden ledakan di sumur minyak itu. Tak hanya Disnaker, kepolisian juga mengaku tidak mendapat laporan dari PT BSP.
"Laporan secara resmi belum ada, ya karena PT BSP belum melapor. Mereka terkesan menyembunyikan kejadian," kata Imron.
Baik Disnaker maupun polisi, sama-sama tisak menerima laporan terkait kecelakaan kerja di PT BSP. Meski demikian, Imron tetap mendapat informasi dari salah seorang pegawai BSP, meski tidak secara resmi.
"Saya dapat laporan dari orang internal BSP minggu lalu. Iya (bukan laporan resmi dari manajamen PT BSP), soalnya saya belum lihat laporannya," ucapnya.
Usai mendapat laporan dari orang internal, Imron langsung meminta tim untuk turun ke lokasi. Termasuk memeriksa pekerja yang menjadi korban ledakan pipa sumur minyak tua.
"Sudah, tim sudah ke lapangan. Pekerja yang luka bakar itu sudah meninggal dunia Sabtu kemarin," terang Imron.
Dari hasil pemeriksaan Disnakertrans, tercatat total ada empat korban dalam kecelakaan kerja di PT BSP itu. Satu korban meninggal bernama Anton dan tiga korban lain adalah Dedi Darsono, M Lamin dan Jerry.
Kapolres Siak AKBP Ronal Sumaja mengatakan, pipa sumur minyak itu meledak tepatnya di Bekasap 02 Dayun Kabupaten Siak, Riau. Peristiwa itu terjadi saat pekerja dari PT BSP akan mengambil gate valve dari pipa minyak yang sumurnya sudah mati.
Gate valve itu, rencananya akan digunakan di sumur-sumur yang masih aktif. Pekerja pun lalu memotong baut yang ada di pipa dan sudah berkarat.
"Awalnya petugas memotong baut yang sudah berkarat pakai alat pemotong berupa las pemotong. Tetapi pemotongan itu mengakibatkan ledakan," kata Ronald.
Ronald menjelaskan, ledakan itu terjadi diduga karena masih adanya sisa gas di tabung pipa minyak. Naas, seorang pekerja PT Bumi Siak Pusako bernama, Anton (36) tewas akibat ledakan itu.
Kasat Reskrim Polres Siak Iptu Tony Prawira menyebutkan, selain 1 pekerja tewas, dia mendapat informasi adanya 4 pekerja lain yang mengalami luka bakar.
"Pihak PT BSP kurang kooperatif. Kami hanya tahu nama korban meninggal dunia Anton. Informasinya 4 pekerja lainnya mengalami luka bakar tapi pihak PT BSP tidak menginformasikan ke kita, dimana para korban dirawat," kata Tony saat dihubungi merdeka.com.
Tony akan memanggil pimpinan perusahaan milik Pemkab Siak dan Pemprov Riau itu untuk diperiksa terkait dugaan kelalaian yang mengakibatkan pekerja meninggal dunia. Bahkan, Tony menyebut managemen PT BSP tidak koperatif dan terkesan menutupi kejadian itu.
"Iya kita akan panggil pihak PT BSP terkait dugaan kelalaian atau adanya unsur pidana lain. PT BSP tidak menginformasikan ke kita sepenuhnya terkait ada korban jiwa dan luka-luka dalam insiden itu," kata Tony.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT BSP Riki Hariansyah mengatakan peristiwa tewasnya pekerja merupakan kecelakaan kerja. Pihaknya memang tidak melapor ke polisi, melainkan ke SKK Migas, Disnaker dam pengawas KKKS.
"Kejadian itu hanya laka kerja, kita lapornya ke pengawas naker (tenaga kerja) dan pengawas KKKS saja. Saat itu atas laporan kita, tim investigasi dari Kementerian sudah turun sejak kemarin," dalihnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaLedakan disebabkan karena percikan api dari mesin penyedot minyak mentah ke bak penampungan.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini dikabarkan sebuah pabrik semen di Sumatera Barat mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaIzin sudah dicabut sejak 12 September 2023 karena perusahaan tersebut melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKeberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca SelengkapnyaRamai di media sosial, air di pemukiman warga diduga tercemar bensin.
Baca SelengkapnyaSumadi bersaksi dalam kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah pada tahun 2015-2022.
Baca Selengkapnya