Diterjang Angin Kencang, Atap dan Tembok SD di Lumajang Roboh
Merdeka.com - Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang membuat ruangan sekolah di Kabupaten Lumajang jebol, Senin (26/12). Atap dan sebagian tembok ruangan kelas SDN Ranulogong 2, Desa Ranulogong, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang roboh dan mengalami rusak parah.
Beruntung saat kejadian proses belajar sedang memasuki libur akhir tahun. Sehingga, tidak ada korban akibat kejadian tersebut. Nampak atap kelas roboh dan sebagian tembok sudah ambruk rata dengan tanah.
Kepala Sekolah SDN Ranulogong 2, Imron Rosyadi mengatakan sebelum ambruknya ruangan kelas itu, kondisi bangunan memang sudah memprihatinkan. Beberapa tembok kelas mengalami keretakan dan rawan terjadi ambles. Menurutnya, ruangan tersebut terakhir direnovasi pada 12 tahun lalu yakni pada tahun 2008.
-
Apa yang muncul di halaman sekolah setelah gempa? Lebih dari satu sumber mata air tampak muncul dari sela-sela lantai paving.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Apa yang roboh di Alun-alun Pataraksa? Netizen Indonesia dikejutkan dengan video Alun-alun Pataraksa di Kabupaten Cirebon yang roboh.
-
Kenapa rumah itu ambruk? Ternyata bangunan tersebut bukan rumah hunian, melainkan kandang hewan yang sudah tak digunakan.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah ambruk? Tampak rumah yang langsung ambruk tak tersisa. Kondisinya pun begitu parah.
“Yang terdampak 1 kelas saja, ini terakhir direnovasi tahun 2008 lalu,” kata Imron, Senin (26/12).
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan pihaknya bakal menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan ruangan yang ambruk itu.
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah melakukan perhitungan anggaran untuk perbaikan sekolah ini.
“Ini akan segera kita tindak lanjuti untuk assesmen berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan. Tidak hanya ruang uang roboh, ruang sebelah saya minta untuk dikosongkan sementara tidak boleh ada proses belajar mengajar,” katanya.
Untuk itu, dia meminta untuk sementara sejumlah ruangan dikosongkan ketika proses belajar mengajar sudah dimulai kembali. Sementara, untuk proses belajar siswa di awal semester nantinya akan diberlakukan secara bergantian di jam pagi dan siang. Sebab, pada awal tahun mendatang perbaikan bangunan kelas akan mulai dikerjakan.
“Nanti bulan Januari akan dimulai proses pembangunannya,” tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ambruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban akibat insiden ini. Hanya saja, 1 mobil dan 2 motor rusak usai tertimpa tembok.
Baca Selengkapnya