Ditinggal kabur 3 rekannya, pencuri babak belur dihajar warga
Merdeka.com - Aksi main hakim sendiri terhadap terduga pelaku pencurian kembali terjadi di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Kali ini, terduga pelaku pencurian tertangkap tangan oleh warga, di sebuah Toko barang harian Dimas Jaya di Jalan Kubang Raya Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu.
Pelaku pencurian yang dihakimi warga inisial YS (22) domisili di Desa Bukit Kemuning Kecamatan Tapung Hulu. Pelakunya ada 4, namun tiga di antaranya kabur dari kejaran massa.
"YS mengalami luka parah dan sempat menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara, sedangkan 3 temannya yang ikut mencuri sudah kabur lebih dulu," ujar Kapolsek Siak Hulu Kompol Vera Taurensa saat dihubungi merdeka.com, Selasa (26/12).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Saat sejumlah warga sedang menghajar pelaku, datang anggota kepolisian melerai aksi tersebut. Menurut Vera, petugas mendapat informasi dari warga dan seorang anggota polisi wanita yang menyebutkan adanya pencuri dihakimi massa.
"Kemudian, anggota polisi yang lagi bertugas pengamanan natal dan piket, langsung menuju lokasi mengamankan pelaku pencurian agar tidak semakin parah," kata Vera.
Dari lokasi kejadian, petugas juga mengamankannya sejumlah barang bukti curian yang dibawa pelaku. Barang itu antara lain 170 bungkus rokok berbagai merek, 1 unit Handphone, 1unit TV LED 24 Inci Merek Tosiba,3 bungkus gula pasir, 12 minuman botol dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu.
"Selain kejadian itu, ada juga dua pelaku pencurian yang ditangkap warga, di lokasi lain, yakni di Kelurahan Tanah Merah. Ya pelakunya memar juga dipukuli massa, tetapi tidak terlalu parah. Sudah kita amankan, ada dua pelakunya," kata Vera.
Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (24/12) sekitar pukul 22.00 Wib. Saat itu Lismar sebagai pemilik Toko barang harian sedang berada di rumah lalu ditelepon oleh tetangganya yang memberitahukan bahwa ada orang yang mencurigakan di depan toko miliknya.
Tak ayal, Lismar bersama anaknya Dimas pergi ke toko untuk memastikan informasi itu. Setelah tiba, dia melihat seseorang pria telah diamankan oleh masyarakat. Lalu Lismar memeriksa ke dalam toko.
"Ternyata sejumlah barang di dalam toko sudah tidak ada, setelah dicari ditemukan barang-barang tersebut sudah berpindah di belakang toko. Barang itu yang dicuri keempat pelaku, tapi 3 orang sudah kabur," ucap Vera.
Kemudian personel Polsek Siak Hulu yang dipimpin oleh Aipda Edison tiba di lokasi kejadian dan mengamankan terduga pelaku inisial YS. Kondisinya, YS sudah tidak berdaya akibat dipukuli oleh masyarakat yang tidak senang atas perbuatannya.
"Selanjutnya petugas membawa pelaku ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru. Namun, saat ini pelaku sudah kita tahan sambil menjalani perobatan," kata Vera.
Vera mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri bila ada pelaku kejahatan yang tertangkap tangan, segera laporkan kepada pihak Kepolisian untuk segera diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Kalau ada melihat terduga pelaku pencurian, ataupun pencuri yang tertangkap tangan, tolong diamankan. Tapi jangan dianiaya, serahkan saja ke polisi, ada proses hukumnya. Jangan sampai masyarakat menganiaya pelaku pencurian malah menjadi pelaku penganiayaan," jelas Vera.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca Selengkapnya