Domba Khas Banjarnegara Dipamerkan di Dieng Culture Festival 2019
Merdeka.com - Dieng Culture Festival 2019 dimanfaatkan Banjarnegara untuk memperkenalkan kekayaan yang mereka miliki. Tidak seni dan budaya lokal. Festival juga memperkenalkan domba khas Banjarnegara, Batur.
Domba-domba ini diperkenalkan dalam Festival Domba Batur, Sabtu (3/8), di Lapangan Arjuno, Dieng. Sebanyak 100 peserta dengan Domba Batur, ikut event ini. Disajikan juga Lomba Cukur Bulu Wol, Lomba Mewarnai Gambar Anak, hingga Gerakan Minum Susu.
"Dieng Culture Festival sangat kaya. Selain warna seni dan budaya, ada potensi ternak yang bagus dari Domba Batur. Event ini pun menjadi panggung promosi yang ideal. Sebab, pergerakan wisatawannya sangat bagus di sana. Setelah event, popularitas Domba Batur akan naik terus," ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Sabtu (3/8).
-
Apa ciri khas Domba Batur? Mengutip situs Indonesia.go.id, salah satu daya tarik Domba Batur adalah morfologinya yang unik. Domba itu punya tubuh berbentuk segi empat dan bulat. Bobotnya juga jauh lebih besar dibandingkan dengan domba lainnya.
-
Mengapa harga anak kambing berbeda? Ada beragam faktor yang memengaruhi perbedaan harga anak kambing setiap tahunnya. Salah satu faktor penentu dari perbedaan harga anak kambing tersebut ialah berdasarkan jenisnya yang berbeda-beda.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Bulu burung apa yang terjual dengan harga fantastis? Bulu langka dan sangat berharga dari burung huia yang telah punah di Selandia Baru terjual seharga hampir setengah miliar.
-
Kapan harga anak kambing paling tinggi? Harga anak kambing dapat berubah seiring berjalannya waktu. Namun pada dasarnya, harga anak kambing setiap tahunnya yakni di kisaran angka yang tak jauh berbeda.
-
Jenis kambing apa yang paling mahal? Kambing boer jantan umur 1–2 tahun sekitar Rp7.300.000 hingga Rp13.000.000
Hingga 2018, jumlah Domba Batur di Banjarnegara sekitar 8.835 ekor. Jumlah tersebut dikembangkan 1.403 peternak. Mereka tersebar di Batur, Pejawaran, Wanayasa, Pagentan, dan Kalibening. Adapun jumlah ternak domba di Banjarnegara secara keseluruhan sekitar 52.358 ekor.
Rizki menilai, Domba Batur sangat potensial dikembangkan.
"Dengan promosi memadai, nilai bisnis Domba Batur sebagai komoditinya akan naik. Hal ini bagus secara ekonomi bagi para peternaknya. Manfaat Domba Batur sangat banyak. Daging dan Bulu Wolnya sama-sama bisa dimanfaatkan," lanjut Rizki.
Daging Domba Batur bisa diolah menjadi banyak varian kuliner. Untuk Bulu Wol dimanfaatkan menjadi beberapa produk kreatif. Konsepnya melalui lukisan, souvenir, bahkan perlengkapan tidur seperti bantal atau guling. Lukisan dari Bulu Wol dibanderol Rp30 Ribu hingga Rp300 Ribu. Untuk souvenir dibentuk boneka dan gantungan kunci dengan harga Rp10 Ribu hingga Rp50 Ribu.
Salah satu penghasil kerajinan Bulu Wol adalah Kelompok Tani Maju Bersama. Alamatnya di Batur, RT9/RW3, Banjarnegara. Produk kreatif mereka tersebar di wilayah Banjarnegara hingga Pekalongan. Distribusinya ke Pekalongan pun relatif rutin.
Ketua Tim Pelaksana CoE Kemenpar Esthy Reko Astuty mengatakan, Domba Batur menambah unik Dieng Culture Festival 2019.
"Dieng Culture Festival semakin unik dengan kehadiran Domba Batur tersebut. Kehadirannya memang menyita perhatian, apalagi jumlahnya banyak dan dikumpulkan di satu lokasi khusus. Dari promosi di Dieng Culture Festival, diharapkan nilai ekonomi Domba Batur semakin kompetitif," kata Esthy.
Harga normal Domba Batur sekitar Rp 3,5 Juta. Namun, ada juga yang memiliki harga hingga Rp 23 Juta. Tingginya harga tidak lepas dari berat Domba Batur yang mencapai 150 Kg.
"Selalu ada keuntungan ekonomi bagi masyarakat. Diikutkan dalam lomba, Domba Batur yang ditampilkan memenuhi berbagai persyaratan khusus," kata Esthy.
Domba Batur memiliki karakteristik unik. Bulunya putih tebal. Warna keseluruhan putih. Garis muka Domba Batur berbentuk Cembung. Lebih unik lagi, domba jantan dan betinanya sama-sama memiliki tanduk. Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono memaparkan, Domba Batur salah satu kekayaan yang harus dilindungi.
"Domba Batur menjadi daya tarik lain pariwisata Banjarnegara. Karakternya sangat unik dengan aneka manfaat. Domba Batur ini merupakan salah satu kekayaan di sini. Kualitasnya bagus, apalagi wilayah ini menjadi pusat pembibitan Domba Batur," papar Budhi.
Dieng Culture Festival 2019 mendapatkan apresiasi. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegaskan, festival sangat efektif sebagai media promosi.
"Festival bagus untuk promosi, bahkan potensi transaksi terbuka. Dieng Culture Festival luar biasa karena bisa menampung semua kekayaan dan potensi yang dimiliki Banjarnegara," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan yang dilakukan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia atau HPDKI Bogor Raya.
Baca SelengkapnyaDomba Batur merupakan domba khas yang berasal dari Banjarnegara. Domba unik ini merupakan hasil persilangan antara domba Eropa dengan domba lokal.
Baca SelengkapnyaPara penjual mengaku mengalami peningkatan penjualan hingga 70 persen.
Baca SelengkapnyaKambing Iduladha di Parongpong, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang Idul Adha 1445 H, sejumlah pedagang musiman mulai berdatangan dan menjajakan hewan kurban di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis hewan ternak Indonesia ini memiliki berbagai keunggulan sekaligus memberikan kontribusi terhadap budaya dan peradaban di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerbau bertubuh besar, yang terkenal di kalangan peternak, menjadi populer karena harganya yang fantastis.
Baca SelengkapnyaKambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta
Baca SelengkapnyaAyam bangkok mahal ini harganya ada yang mencapai 1,2 M.
Baca SelengkapnyaSementara ini, Bawor dinobatkan sebagai sapi kurban terberat di Sumatera dengan bobot 1,3 ton.
Baca SelengkapnyaJelang, Iduladha, penjualan hewan kurban di kawasan Tanah Abang meningkat 100 persen.
Baca SelengkapnyaBentuknya lucu dan mirip domba asli dengan hiasan bulu serta tanduk yang meliuk di atas kepalanya.
Baca Selengkapnya