Donggala Sulteng 2 Kali Diguncang Gempa Magnitudo 6, Warga di Pantai Panik
Sementara sebuah video beredar sejumlah warga di Balaesang Tanjung, Pantai Barat, Donggala, Sulteng terlihat panik usai gempa mengguncang.
Pertama magnitudo 6 dan kedua magnitudo 6,3.
Donggala Sulteng 2 Kali Diguncang Gempa Magnitudo 6, Warga di Pantai Panik
Gempa bumi menghantam Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah sebanyak dua kali dengan kekuatan magnitudo 6. Gempa terjadi membuat warga, khususnya di pinggir pantai panik.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada pukul 21.43 WIB atau 22.43 Wita dengan kekuatan magnitudo 6. Pusat gempa berada pada 47 Km barat laut Donggala.
Semenit kemudian, gempa berkekuatan magnitudo 6,3 kembali menghantam Donggala. Titik gempa berada pada 50 Km Barat Laut Donggala.
Berdasarkan keterangan dari BMKG, gempa tidak berpotensi tsunami. Dalam keterangan BMKG menyebutkan disclaimer kondisi belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser.
"Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Donggala dirasakan daerah Palu, Poso, Sigi, dan Tolitoli. Gempa juga dirasakan hingga daerah Pohuwato, Kabupaten Gorontalo, Samarinda dan Kutai Timur, Kalimatan Timur.
Pascagempa,Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Daryono juga meminta warga untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,"
ujar Daryono.
Sementara sebuah video beredar sejumlah warga di Balaesang Tanjung, Pantai Barat, Donggala, Sulteng terlihat panik usai gempa mengguncang. Dalam video terdengar suara pria yang mengungkapkan dalam kondisi waspada pasca gempa.
"Izin melaporkan kondisi situasi di Balaesang Tanjung, Pantai Barat, Donggala. Sekarang posisi mobile. Seputaran untuk tetap waspada. Di sini sekarang warga Pantai Barat panik setelah gempa tadi. Semoga kita dalam lindungan Allah,"
ucapnya.
Hingga saat ini belum ada laporan resmi dampak gempa dan korban jiwa.