DPD Golkar Jabar polisikan penyebar SK usung Ridwan Kamil
Merdeka.com - DPD Partai Golkar Jabar resmi membuat laporan ke Polda Jabar, ihwal menyebarnya surat keputusan (SK) pengusungan Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018. Golkar Jabar menganggap itu merupakan penyebaran informasi bohong alias hoax.
Sehingga pelaporan dibuat dengan dugaan pelanggaran tindak pidana Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Laporan tersebut resmi dilayangkan pengurus Golkar Jabar yang diwakilkan Kepala Biro Hukum DPD Golkar Jawa Barat, Hotma Agus Sihombing ke SPKT Polda Jabar, Senin (25/9). Laporan resmi dibuat dengan nomor LP B/871/IX/2017/JABAR tertanggal 25 September 2017.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
"Hari ini DPD Partai Golkar Jabar, telah resmi melaporkan adanya tindak pidana dugaan undang-undang IT, yaitu tentang adanya berita bohong sehubungan dengan keluarnya SK DPP Partai Golkar tentang pengesahan bakal calon gubernur dan wakil gubernur atas nama Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqin," kata Agus.
Harapannya dengan pelaporan tersebut, Kepolisian bisa menyelidiki dan mengungkap pihak mana yang kali pertama menyebarkan SK tersebut. "Kami menyerahkan kepada Kepolisian untuk menyelidiki siapa yang meng-upload, bisa jadi dari internal partai atau dari luar," imbuhnya.
Sebagai bukti awal untuk pemeriksaan, pihaknya menyertakan bukti berupa cetak dokumen SK yang dimaksud.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya menilai bahwa penyebaran informasi tersebut merugikan partai secara umum. Terlebih hal ini berkaitan dengan agenda politik, baik Pilkada serentak maupun Pemilihan Gubernur tahun 2018.
"Kami dari DPD Golkar merasa dirugikan karena ini bisa mengganggu soliditas partai," katanya.
Sementara itu Wakil Ketua DPD Partai Golkar M.Q Iswara mengatakan, pelaporan dilakukan karena memang situasi usai menyebarnya SK itu membuat gaduh internal partai. Banyak yang beranggapan bahwa demokrasi di partai beringin ini tak berjalan.
"Melaporkan dugaan adanya surat palsu. Itu yang sedang dilakukan Bakumham DPD Partai Golkar Jabar melaporkan adanya dugaan surat palsu. Selanjutnya kita akan melihat diarahkannya akan ke mana oleh penyidik nanti, apakah ini melanggar Pasal 263 KUHP tentang surat palsu atau dikenakan ke UU ITE, nanti kita lihat bagaimana penyidik mengarahkannya," ujarnya.
SK pengusungan Ridwan Kamil oleh Golkar pada pekan lalu beredar di media sosial. Dalam Surat Keputusan itu disebutkan bahwa DPP Partai Golkar memberikan dukungan terhadap Ridwan Kamil serta Daniel Muttaqien. Surat yang sama ditandatangani Ketum Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Idrus Marham. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar memastikan sejak awal sudah menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Ace Hasan Syadzily menginginkan agar Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaTernyata Ridwan Kamil tidak akan masuk ke politik nasional.
Baca SelengkapnyaSementara untuk Pilkada Jakarta, Golkar telah memberikan surat instruksi kepada Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaUsai video itu beredar, DPD PDIP Jabar melaporkan dugaan adanya pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaAkun WA tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaPencalonan Ridwan Kamil untuk Pilgub Jakarta akan diumumkan resmi bersama koalisi.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaNantinya, pasangan yang memiliki elektabilitas paling tinggi berpotensi untuk diusung.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, PKB sudah komit dan menyatakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya