Driver Ojol di Bali Diduga Perkosa Turis Brasil, Begini Krolonoginya
Pemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Turis asal Brasil inisial GWL diperkosa seorang driver ojol di Bali.
Driver Ojol di Bali Diduga Perkosa Turis Brasil, Begini Krolonoginya
WD, driver ojol memerkosa seorang turis asal Brasil. Keberadaanya kini masih diburu kepolisian.
Polisi meminta WD menyerahkan diri. Apabila tidak, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
"Kita tetap imbau pelaku cepat menyerahkan diri. Jika tidak kita cari dan lakukan tindakan tegas terukur."
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (8/8).
Saat mendapat laporan terkait pemerkosaan, polisi langsung mencari keberadaan korban yang diketahui tinggal di sebuah vila di kawasan Jimbaran.
"Jadi setelah kejadian itu yang bersangkutan kami cari dan menemukannya. Setelah kami bertemu dan kami ajak membuat laporan."
Kronologi Kejadian
Saat diperiksa, WNA tersebut menceritakan kejadian yang dialami. Hari itu, Senin (7/8), dia ingin kembali ke vilanya di Jimbaran. Saat itu, jam sudah menunjukkan pukul 04 Wita. Dia kemudian memesan ojek online. Pelaku kemudian datang. Saat akan mengantarkan korban, pelaku malah lewat di sebuah lahan kosong di Jalan Nyangnyang, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Saat itulah, menurut dia, pemerkosaan dilakukan.
Korban mengaku sebelumnya tak pernah mengenal WD. Baru kali itu mereka bertemu. Saat itu, pelaku sedang diburu.
"Kita sudah memeriksa beberapa saksi dan mencari alat bukti. (Identitas) terduga tersangka kami sudah memegangnya, dan tim ini sudah bekerja mencari pelaku dengan inisial WD."
Sebelumnya, peristiwa pemerkosaan tersebut, diketahui karena viral di media sosial yaitu di postingan Facebook Uluwatu Community dan juga di akun instagram @niluhdjelantik, pada Senin (7/8). Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan merespon cepat perihal viral postingan Facebook Uluwatu Community yang berisi sopir online atau ojek online memperkosa turis WNA.
"Dari hasil penyelidikan diperoleh identitas diduga pelaku inisial WD pekerjaan ojek online, alamat Bangsalsari, Jember Jawa Timur. Saat ini Polda Bali dan Polresta Denpasar, telah membentuk tim untuk mencari dan menangkap pelaku," kata Kombes Jansen, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/8) malam.