Driver taksi online dilaporkan onani di depan penumpang wanita hamil
Merdeka.com - Kasus asusila terjadi dalam pelayanan taksi online di Medan. Seorang pengemudi dilaporkan ke polisi karena berbuat tak senonoh dan melecehkan penumpang wanita.
Berdasarkan informasi dihimpun, laporan dibuat VS (29), warga Jalan Indrapura, ke Polrestabes Medan. Laporan wanita hamil 7 bulan itu ditandai dengan bukti lapor nomor STPL/545/III/2018/SPKT Restabes Medan.
Pengemudi yang dilaporkan berinisial IZ (35). Dia dituduh telah onani dan menunjukkan kemaluannya kepada VS di sekitar Jalan Madong Lubis, Medan, Jumat (24/3) malam. Sepanjang perjalanan, dia juga terus berbicara tentang hubungan seks.
-
Bagaimana driver online menghina penumpang? 'Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu,' ujarnya.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Mengapa driver online tersebut membantu penumpangnya? Tiba-tiba papa mengeluh dadanya nyeri hebat dan minta kembali ke rumah. Tapi pak Nurahman menawarkan dibawa ke RS karena melihat kondisi papa yang sangat kesakitan,' sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana driver online tersebut membantu penumpangnya? 'Diantarlah sampai ke RS, dibantu urus sampai ke dalam, dibantu uruskan BPJS, sampai papa bisa masuk dan segera ditangani dokter,' lanjutnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
Tindakan asusila itu bermula saat VS (29) memesan taksi online dari Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, menuju rumahnya di Jalan Indrapura, Medan. Awalnya komunikasi antara pengemudi dan penumpang berlangsung baik. Namun, belakangan pelaku semakin berani bertanya hal pribadi, termasuk persoalan hubungan seks VS dengan suaminya.
Perjalanan mobil itu pun agak melenceng dari yang seharusnya. Saat di Jalan MT Haryono, mobil yang seyogianya lurus, dibawa membelok ke Jalan Jawa dan mengarah ke Jalan HM Yamin Medan. "Sepanjang perjalanan dari Jalan Imam Bonjol, pelaku terus berbicara soal seks," kata Asril Siregar, kuasa hukum korban.Dari Jalan HM Yamin, IZ membelokkan mobilnya ke Jalan Madong Lubis. Dia kemudian menghentikan mobilnya di tempat sepi.
Saat itu IZ mengatakan bahwa dia telah terangsang. Dia menunjukkan kemaluannya kepada korban. "Pelaku nekat melakukan onani di depan klien kami," ujarnya.Pelecehan berakhir setelah korban membuka paksa pintu mobil dan melompat ke luar. "Saat kejadian, korban saat ini sedang hamil 7 bulan, jadi tingkat ketakutannya sangat besar. Jika tidak berhasil kabur, kemungkinan besar klien kami akan menjadi korban perkosaan, karena saat itu pelaku mencoba menangkap klien kami," imbuh Asril.
Akibat kejadian itu, VS trauma dan kerap menangis. Didampingi suaminya A, dia kemudian membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan, Sabtu (24/3).
Asril berharap pihak kepolisian untuk cepat merespons laporan pengaduan kliennya. "Agar tidak ada korban-korban lain," harapnya.Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira sudah memberi respons dan menyatakan akan melakukan penyelidikan. "Akan kami tindaklanjuti laporan ini," katanya kepada wartawan, Selasa (27/3) sore.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu di alami korban CD (55) di Jalan Gudang Baru Peluru Barat, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSaat di jalan, suami ibu hamil ini memberitahukan bahwa bagian kepala anaknya sudah mulai terlihat.
Baca SelengkapnyaKAI buka suara soal aksi tidak melanggar norma susila yang terjadi di dalam gerbong KRL
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat melewati jalan tol, sopir inilah yang jadinya harus membayar uang tol. Sang istri tak mau mengganti uang jalan tol.
Baca SelengkapnyaViral seorang wanita yang ditawari karaokean saat naik taksi online. Rupanya, sang driver mengabadikan dan mengunggahnya di TikTok.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca Selengkapnya