Dua jambret di Sidoarjo nyaris tewas dihajar massa

Merdeka.com - Dua jambret tertangkap dan dihajar massa di Jalan Raya Lingkar Barat Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (9/8) malam, setelah merampas handphone milik pengendara perempuan.

Kedua pelaku hampir saja tewas dihajar pengendara yang berhenti mengetahui kejadian itu. Untungnya pelaku yang sudah menjadi amukan massa itu berada di dekat kantor Pengurus DPC Partai Gerindra Sidoarjo. Sehingga, kedua pelaku diamankan pengurus Gerindra yang sedang melangsungkan pertemuan di lantai II itu.

"Kami tadi pas rapat, mendengar ramai-ramai langsung turun, sudah ada pelaku di hajar warga karena menjambret," kata Ketua DPC Sidoarjo M. Rifai, Kamis (10/8) dinihari

Mengetahui hampir tewas dimassa, pengurus Gerindra langsung mengamankan. "Satu pelaku ketakutan dengan massa masuk ke sini (Kantor). Satu pelaku di hajar massa, kami minta diamankan dari amukan massa," ujar Anggota DPRD Sidoarjo itu.

Informasi didapat merdeka.com di lokasi, kedua pelaku sudah babak belur itu tertangkap usai ditabrak oleh pengendara motor lain dan korban yang mengejar di jalur satu arah itu.

"Tadi saya taunya itu sudah brak (tertabrak) di sini, semua terjatuh, ada tiga sepeda dan lima orang yang terjatuh," kata Agus Supriyadi, salah satu tukang parkir yang mengetahui kejadian itu, Kamis (10/8) dini hari.

Agus mengaku, ketika semua terjatuh itu korban seorang perempuan yang mengunakan Honda Vario warna hitam Nopol W 5674 QY itu teriak jambret, termasuk satu motor Nopol AE 3794 LN yang ikut mengejar pelaku itu.

"Saya langsung menolong korban. Kedua pelaku yang juga terjatuh langsung lari, sepedanya ditinggal, massa sudah berdatangan," ungkapnya.

Pelaku yang lari terbirit-birit dikejar massa itu akhirnya tertangkap. Seorangnya pelaku sudah menjadi amukan massa lalu bisa lolos dan lari ke kantor Gerindra. Sedangkan, seorang pelaku lari bersembunyi di gorong-gorong akhirnya tertangkap.

"Satu pelaku itu sudah dimassa, untung ada dia akhirnya ditolong keamanan Gerindra yang sedang berjaga di depan kantor," ungkapnya.

Pelaku menjambret korban handphone merek Samsung yang diketahui bernama Shela, bekerja sebagai Staf Admin di Rumah Sakit (RS) Siti Hajar Sidoarjo itu ketika berada di lampu merah Jalan Raya Ponti Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo.

Shela yang sedang menerima telepon itu tiba-tiba didekati kedua pelaku lalu mengambil paksa HP. Korban berteriak dan mengejar, kedua pelaku akhirnya tertangkap usai terjatuh setelah ditabrak pengendara lain dan korban.