Dua Korban Longsor di Bogor Ditemukan, Dua Lagi Masih Dicari
Merdeka.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi dua korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor di RT07/04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (16/4) sore. Total sudah empat korban meninggal dunia yang ditemukan, sedangkan dua lainnya terus dicari.
Kedua korban yang ditemukan hari ini yakni Cucum Sumiati (60) dan Azzam (5). Berdasarkan pantauan di lapangan, keduanya ditemukan pada waktu berbeda. Cucum ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. Sementara jasad Azzam didapati tidak lama kemudian, sekitar pukul 17.45 WIB.
Pencarian korban menggunakan alat berat yang berhasil masuk ke lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. Seusai dievakuasi, dua korban dilarikan ke rumah sakit untuk dibersihkan.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
Dengan penemuan jasad Cucum dan Azzam, total terdapat sudah empat orang korban meninggal dunia ditemukan. Sementara, dua orang lainnya masih tertimbun dan terus dicari tim SAR gabungan.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Jakarta Agung Priambodo mengatakan, korban ditemukan pada pukul 17.00 WIB. "Tadi sekitar pukul 16.00 WIB sudah ada ekskavator yang membantu pengerukan lebih cepat. Saat ditemukan posisi korban tengkurap. Jadi langsung kita masukan ke kantong," kata Agung.
Menurut Agung, pengerukan ekskavator membutuhkan waktu 30-40 menit sampai korban ditemukan. "Kurang lebih 1 meter di dasar. Posisinya di bawah," ucap Agung.
Saat disinggung apakah pencarian korban dimaksimalkan hari ini, Agung mengungkapkan hal itu tergantung kondisi, termasuk keadaan cuaca. "Kita lihat, karena ini kan cuacanya hujan, terus hari menjelang gelap juga. Jadi nanti kita lihat sampai pukul 17.30 WIB lah. Kalau memang masih bisa dilanjut, batasnya mungkin sampai jam 18.00 WIB, tapi sesuai kesepakatan kemarin jam 17.00 WIB kita hentikan, karena di sini sudah ada penemuan, mungkin bisa sampai 17.30 WIB lah kita coba maksimalkan," tutup Agung.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca Selengkapnya