Dua Ormas di Bandung Bentrok Dipicu Salah Paham Soal Leasing Kendaraan
Merdeka.com - Sejumlah oknum anggota dari dua organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bandung dikabarkan berselisih. Meski sempat memanas, pihak kepolisian sudah menengahi masalah dan memastikan kondusifitas keamanan terjaga.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, keributan itu terjadi antara sejumlah anggota ormas berawal dari kesalahpahaman terkait bisnis debt collector (penarikan kendaraan bermotor).
Terjadi semacam adu mulut sampai pemukulan saat proses penarikan kendaraan. Ternyata, yang dipukul ini terafiliasi dengan ormas juga. Akhirnya, ada perusakan Sekretariat salah satu ormas di Jalan Lembong No. 01. Puncaknya, terjadi bentrokan pada Rabu (24/4) di wilayah Braga, berlanjut ke wilayah Regol dan berbuntut ke wilayah Astana Anyar.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
Tiga orang dikabarkan terluka. Setelahnya, beredar video di media sosial dengan menggiring opini kota Bandung tidak aman karena bakal ada bentrokan susulan.
Namun, hal itu ditepis oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema. Meski membenarkan sempat ada bentrok, dia memastikan kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
Dia memastikan kawasan yang berada dalam wilayah hukumnya aman dan kondusif. Untuk itu, masyarakat diminta tak resah dengan opini yang ada, apalagi kedua ormas yang bertikai telah berdamai.
"Kami temui kedua belah pihak. Duduk permasalahannya semakin jelas, maka langkah awal adalah mengambil kesepakatan antar pimpinan ormas untuk berdamai tanpa ada tekanan dari siapa pun," katanya di Bandung, Kamis (25/4).
Irman pun meminta ketua dari kedua ormas menjelaskan kepada anggotanya bahwa kasus ini akan ditangani secara profesional oleh kepolisan. Pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengusut penyebab utama bentrokan tersebut.
Sejumlah keterangan dari beberapa saksi sedang dalam proses. Keterangan itu didapatkan seorang karyawan swasta, Wawan Wirawan (39 tahun) dan seorang juru parkir, Abidin (69).
Dia menegaskan, bentrokan ini murni ada kesalahpahaman. Dengan demikian, tidak ada kaitannya dengan pemilu 2019. "Penyebab ada miskomunikasi terkait masalah leasing kendaraan bermotor," katanya.
Dari informasi yang dihimpun, kedua ormas yang terlibat dalam bentrokan diduga Pemuda Pancasila (PP) dan Manggala Garuda Putih.
Saat dikonfirmasi, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Bandung, Yayan Suherlan, memastikan pihaknya tidak memiliki permasalahan dengan ormas lain, termasuk Manggala Garuda Putih. Pasalnya, kedua ormas sering terlibat dalam kerjasama dalam sebuah kegiatan.
Meski begitu, dia membenarkan jika pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi antara dirinya dan pihak Manggala Garuda Putih.
"Saya pastikan tidak ada terjadi (pertikaian), karena kemarin (antara kedua ormas) masih membahas program dan berbagai hal yang bisa menunjang perkotaan," ujar Yayan.
Untuk masalah oknum ormas yang membuat pertikaian, dia menyerahkan semuanya kepada polisi untuk melakukan penyelidikan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaViral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap
Baca SelengkapnyaMasyarakat di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dibuat resah akibat bentrokan dua ormas pada Rabu, 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaViral Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor sampai Dilempar ke Kali
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaMassa ojol mendorong sepeda motor debt collector ke jembatan. Mereka lalu melemparkannya ke kali.
Baca Selengkapnya