Dua warga Samarinda ditembak orang tak dikenal saat beli makan sahur
Merdeka.com - Warga Samarinda dibikin heboh dengan dua penembak misterius, yang melukai dua warga, Minggu (18/6) dini hari tadi. Diduga, peluru yang digunakan jenis dari air softgun. Dua korban luka dirawat di rumah sakit.
Keterangan dihimpun, peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.00 Wita di ruas Jalan KH Halid hingga Jalan KH Abul Hasan, Kecamatan Samarinda Ilir. Ada kelompok motor sport sedang konvoi melintas dari Jalan KH Khalid menuju Jalan KH Abul Hasan. Belakangan, salah satu dari biker, terjatuh dari motor dan berteriak dia terluka tembak.
Penembak diketahui menggunakan motor seorang diri, dan kabur usai beraksi. Meski sempat dikejar rekan-rekan korban, pelaku tidak berhasil ditemukan. Korban lantas dilarikan ke RS Dirgahayu, di Jalan Gunung Merbabu.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang ditembak dengan air softgun? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Berselang beberapa menit kemudian, giliran sekelompok pemotor yang sedang mencari sahur, juga terjatuh dari motor dan berteriak kena tembak. Pelaku kemudian kabur melawan arah di Jalan KH Khalid. Meski sempat dikejar, namun pelaku yang diduga juga pelaku penembakan pertama, tidak berhasil ditemukan. Kali ini korban dilarikan ke RSUD AW Syachranie.
Rekan-rekan dari kedua korban, lantas melapor ke kepolisian. Sejumlah perwira kepolisian, baik dari Polresta Samarinda, Polsekta Samarinda Ilir dan Polsekta Samarinda Ulu, sempat berada di lokasi kejadian. Tidak ada keterangan dari mereka saat ditanya wartawan.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono saat dikonfirmasi, tidak menampik peristiwa penembakan itu. Namun demikian, dia meminta agar konfirmasi lebih lanjut kepada Polsekta Samarinda Ilir.
"Polres cuma back up ya. Coba lebih jauh tanya ke Polsek (Polsekta Samarinda Ilir)," kata Sudarsono malam ini.
Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto saat dikonfirmasi merdeka.com belum merespons. Pun demikian dengan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arif Dewanto, juga belum merespons upaya konfirmasi lebih lanjut.
Masih dari keterangan diperoleh, kedua korban mengalami luka tembak hingga menembus kaki. Peluru bukan dari senjata tajam, dan diduga kuat dari airsoftgun. Polisi masih memburu pelaku. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ditembak menggunakan airsoft gun oleh pria misterius saat berada di kos Pusponjolo, Kota Semarang, Rabu (2/9).
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023, pukul 09.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaJenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca Selengkapnya