Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung GNRM Jokowi, Menko PMK Minta Disdukcapil Utamakan Rekam E-KTP Disabilitas

Dukung GNRM Jokowi, Menko PMK Minta Disdukcapil Utamakan Rekam E-KTP Disabilitas Menko PMK Muhadjir Effendy. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meminta Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota untuk mengutamakan pencatatan administrasi bagi penyandang disabilitas. Hal itu guna mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Muhadjir mengatakan masyarakat rentan seperti penyandang disabilitas sangat membutuhkan kemudahan akses pada layanan publik. Perekaman NIK dan e-KTP dinilai sangat penting, alasannya merupakan syarat untuk membuka akses terhadap layanan publik.

"Melalui Disdukcapil yang menyelenggarakan perekaman e-KTP sebagai upaya untuk tertib administrasi sekaligus sebagai inovasi pelayanan yang merupakan kewajiban pemerintah," ujarnya usai menghadiri Rapat Koordinasi Daerah GNRM di Hotel Dalton Makassar, Rabu (27/7).

Orang lain juga bertanya?

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini mengatakan GNRM merupakan gerakan aksi nyata yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 12 Tahun 2016.

Muhadjir menyebut GNRM untuk mengubah perilaku masyarakat Indonesia agar menjadi lebih tertib dengan mematuhi peraturan yang berlaku.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Makassar Meliana mengatakan, perekaman dilakukan dengan mempertimbangkan aspek kemudahan bagi kelompok disabilitas.

“Barusan kita sudah mencetak KTP untuk 3 orang, kartu anak 11 orang dan akta kelahiran satu orang, semuanya difabel. Kita juga melakukan jemput bola. Semoga dengan ini, administrasi kependudukan semakin lengkap,” katanya.

Berdasarkan Data Kemendagri Tahun 2022 Semester 1 diketahui jumlah penduduk Indonesia sebanyak 275.344.166 jiwa. Dari jumlah itu sebanyak 198.915.196 sudah dilakukan perekaman atau sebanyak 98.94% dari total wajib KTP sebanyak 201.045.226.

Administrasi kependudukan atau e-KTP dapat digunakan untuk mempermudah integrasi data, misalnya dalam hal pencarian data orang, Kerjasama penegakan hukum, data bantuan sosial, dan lainnya.

“Diharapkan dengan melakukan perekaman KTP, maka masyarakat dapat mengakses layanan dasar dengan jangkauan yang lebih luas seperti BOS, PKH, dan lainnya,” ucapnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Melihat Petugas Dukcapil DKI Jemput Bola Perekaman e-KTP untuk ODGJ
FOTO: Melihat Petugas Dukcapil DKI Jemput Bola Perekaman e-KTP untuk ODGJ

Progam jemput bola ini memudahkan pelayanan administrasi kependudukan bagi yang tidak mampu datang ke kantor Dispendukcapil.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Luncurkan Laman Landas Khusus Disabilitas
Pemprov DKI Luncurkan Laman Landas Khusus Disabilitas

Ini menguatkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan kaidah keterbukaan informasi publik.

Baca Selengkapnya
Pemkot Tarakan dan KND Perkuat Sinergi Pemenuhan Hak Disabilitas
Pemkot Tarakan dan KND Perkuat Sinergi Pemenuhan Hak Disabilitas

Kebijakan ini dilakukan untuk menghapuskan dikriminasi, terutama di pelayanan publik.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Dicurhati Kelompok Disabilitas saat Jajal TransJakarta, Banyak Belum Dapat Kartu Subsidi
Ridwan Kamil Dicurhati Kelompok Disabilitas saat Jajal TransJakarta, Banyak Belum Dapat Kartu Subsidi

Ridwan Kamil mengaku banyak kelompok disabilitas belum mendapatkan kartu subsidi atau Kartu Layanan Gratis (KLG) yang ingin naik TransJakarta dan Mikrotrans.

Baca Selengkapnya
Mahfud Catat Aspirasi Para Penyandang Disabilitas Tentang Minimnya Bantuan Pemerintah
Mahfud Catat Aspirasi Para Penyandang Disabilitas Tentang Minimnya Bantuan Pemerintah

Menko Polhukam ini memahami kebijakan pemerintah untuk penyandang difabel tidak bisa dibuat seragam.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024
Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024

Upaya ini salah satunya dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar melakukan jemput bola.

Baca Selengkapnya
Momen Agnez Mo Tiba-Tiba Datangi Kelurahan di Jakarta, Penampilannya Curi Perhatian
Momen Agnez Mo Tiba-Tiba Datangi Kelurahan di Jakarta, Penampilannya Curi Perhatian

Artis penyanyi Agnez Mo datangi kelurahan Kedoya, untuk apa?

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Bawaslu Perhatikan Akses untuk Disabilitas Saat Pencoblosan
Ganjar Minta Bawaslu Perhatikan Akses untuk Disabilitas Saat Pencoblosan

Menurut Ganjar, kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia sangat penting.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ingin Kesetaraan Pendidikan dan Ekonomi bagi Kaum Disabilitas: No One Left Behind
Ganjar Ingin Kesetaraan Pendidikan dan Ekonomi bagi Kaum Disabilitas: No One Left Behind

Ganjar Pranowo bertekad mewujudkan kesetaraan hak dalam segala aspek bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Tenayan Raya Antar Disabilitas ke TPS untuk Nyoblos
Kapolsek Tenayan Raya Antar Disabilitas ke TPS untuk Nyoblos

Kapolsek Tenayan Raya mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu semua warga masyarakat termasuk penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar untuk Kelompok Disabilitas
Janji Ganjar untuk Kelompok Disabilitas

Ganjar mengatakan, sejatinya aturan bagi para disabilitas untuk mendapatkan askes yang merata sudah ada, tinggal pelaksanaan saja diawasi secara baik dan benar

Baca Selengkapnya
OJK Ungkap Banyak Penyandang Difabel Sulit Buka Rekening Bank, Kartu Kredit hingga Asuransi
OJK Ungkap Banyak Penyandang Difabel Sulit Buka Rekening Bank, Kartu Kredit hingga Asuransi

Berdasarkan data BPS, dari sekitar 28 juta penyandang disabilitas di Indonesia, hanya 22 persen yang memiliki rekening di lembaga keuangan.

Baca Selengkapnya