Edelweis Rawa Ditanam Kembali di Ranca Upas Usai Event Motor Trail
Merdeka.com - Area perkembangbiakan bunga edelweis rawa di kawasan Ranca Upas, Kabupaten Bandung rusak parah akibat event motor trail "Ranca Upas Camping Adventure Explore 2023" yang digelar Minggu kemarin.
Para peserta melintasi area bunga edelweis hingga mengubah kawasan yang sebelumnya asri menjadi berlumpur. Banyak bunga edelweis rusak dan terpendam lumpur.
Manajer Site Kampoeng Cai Raca Upas Argo Wibowo menjelaskan, kerusakan di area bunga edelweis rawa itu lantaran adanya kesalahpahaman antara penyelenggara event dan peserta.
-
Dimana Festival Bunga Bandungan dilangsungkan? Berbagai jenis bunga dihias di atas mobil dan kemudian diarak dari Kantor Kecamatan Bandungan, melewati alun-alun, dan kemudian berhenti di Pasar Bunga Jetis.
-
Kenapa Festival Bunga Bandungan diadakan? Dilansir dari ANTARA, festival bertajuk Jagad Kembang Kumandang itu dilakukan sebagai ajang pariwisata.
-
Kapan Festival Bunga Bandungan tahun ini diadakan? Tahun ini, Festival Bunga Bandungan digelar pada Minggu (28/7).
-
Dimana jalan rusak itu dijadikan wisata? Beberapa di antaranya menggambarkan jalan rusak yang dijadikan wisata buaya atau seperti sedang melakukan offroad di hutan.
-
Apa saja yang dipamerkan di Festival Bunga Bandungan? Berbagai jenis bunga dihias di atas mobil dan kemudian diarak dari Kantor Kecamatan Bandungan, melewati alun-alun, dan kemudian berhenti di Pasar Bunga Jetis.
-
Kapan Rawa Belong jadi pusat bunga? Dari kebiasaan ini, orang-orang setelahnya mulai menjajakan bunga di sana dan kini kawasan tersebut menjadi sentra bunga yang kerap didatangi para pencintanya.
Sebabnya, tidak adanya panitia di jalur sehingga peserta menggunakan jalur secara asal-asalan sampai memasuki kawasan savana yang ditumbuhi bunga rawa.
Perhutani
"Nah, kami sangat menyesalkan adanya kejadian itu dan meminta permohonan maaf mewakili manajemen, dan mungkin ke depannya menjadi pelajaran bagi manajemen kami terkait aturan, SOP, dan event-event tertentu, jadi kami akan atasi," ucap Argo.
Terpisah, beredar video permintaan maaf yang disampaikan oleh tiga orang yang mengaku sebagai panitia.
Perhutani
Video itu diunggah di akun Instagram @tramaxss. Hanya, ketiganya diduga bukan panitia utama, karena mereka tidak tampak dalam unggahan sebelumnya.
"Saya meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia sehingga merugikan semua pihak, termasuk para sponsor dan penyedia tempat Ranca Upas. Saya sangat menyesali kejadian ini dan sekali lagi mohon maaf semua pihak yang dirugikan, terutama para peserta event," ucap tiga orang dalam video.
Perhutani
Dikutip dari akun Instagram Perum Perhutani, kawasan edelweis rawa kini dalam tahap rehabilitasi. Sejumlah pihak terlibat dalam kegiatan penanaman kembali edelweis rawa.
"Perum Perhutani bersama dengan Econique (Perhutani Alam Wisata) sebagai pengelola wisata Ranca Upas, stakeholders, pemerhati lingkungan dan pihak-pihak terkait melakukan rehabilitasi lahan berupa penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas yang terdampak event motor trail," dikutip dari unggahan Perum Perhutani, Kamis (9/3).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karhutla yang dipicu penggunaan suar atau flare di Gunung Bromo mencapai Rp8,3 miliar
Baca SelengkapnyaTaman bunga Amarilis ini milik Pak Sukadi yang berada di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk, Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaKawasan wisata TNBTS masih ditutup untuk umum imbas kebakaran hutan yang disebabkan ulah pengunjung yang menyala flare.
Baca SelengkapnyaSecara geografis, lokasi desa tersebut sangat unik dan spesial. Selain berada di dataran tinggi Bandung, letaknya juga diapit kebun teh dan perbukitan hijau
Baca SelengkapnyaNiat hati ingin liburan, tempat wisatanya ternyata sudah 'hilang'. Jadi gagal liburan nih!
Baca SelengkapnyaSayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan.
Baca SelengkapnyaLongsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.
Baca SelengkapnyaBanyak tanaman layu, daun-daunnya rusak, dan bahkan ada yang patah.
Baca SelengkapnyaPada 2023 lalu, lokasi yang sama pernah terbakar akibat suar yang dinyalakan pengunjung saat foto prewedding.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis tanaman, seperti pepohonan, masih butuh waktu panjang untuk kembali pulih seperti wujud semula.
Baca SelengkapnyaTempat wisata yang dulunya indah, menjadi rusak akibat warga berbondong-bondong datang ke lokasi setelah viral di medsos
Baca Selengkapnya